Salin Artikel

Hari Ini dalam Sejarah: Tepat Setahun Momen Pembukaan Asian Games 2018

Dengan mengusung slogan Energy of Asia, upacara pembukaan Asian Games 2018 mengusung budaya khas Indonesia yang didukung oleh sekitar 5.500 pengisi acara serta 141 musisi.

Pembukaan gelaran ini juga menjadi sorotan lantaran panggung berukuran raksasa yang hadir di tengah lapangan SUGBK.

Panggung dengan berat 600 ton tersebut memiliki panjang 135 meter, lebar 30 meter, dan tinggi 26 meter, merupakan panggung terbesar dan tertinggi yang pernah ada dalam upaca pembukaan acara sejenis.

Selain itu, keberadaan panggung menampilkan pemandangan gunung yang besar serta dilengkapi berbagai tumbuhan ciri khas Indonesia.

Pada video intro pembukaan Asian Games 2018, tampak Presiden Jokowi menggunakan moge menuju Stadion Utama Gelora Bung Karno karena mobil kepresidenan terjebak macet.

Dalam video tersebut, Jokowi digambarkan melewati beberapa rintangan. Bahkan ada adegan yang menggambarkan Presiden melakukan aksi lompatan di atas truk dengan menggunakan motor.

Setelah itu, Jokowi digambarkan tiba dan memasuki area parkir lalu turun dari motor dan menuju ke lift. Ia lalu terlihat keluar dari lift dan langsung disambut dengan dengan gegap gempita oleh puluhan ribu penonton yang berada di SUGBK.

Aksi itu langsung membuat kagum publik, bahkan sempat masuk trending topic di Korea Selatan.

Momen lain yang tak terlupakan adalah kontingen Korea Selatan dan Korea Utara yang berparade dalam satu rombongan dengan membawa bendera Korea Bersatu.

Adapula penampilan 1.600 penari Ratoeh Jaroe yang berhasil memukau penonton. Para penari membawakan tarian indah dengan kecepatan tinggi. Bahkan, mereka juga mengganti kostum hingga enam kali dalam waktu singkat.

Acara tersebut juga dimeriahkan artis papan atas di industri musik internasional, yakni Anggun C Sasmi dan Joey Alexander.

Tak lupa, penyanyi dangdut yang tengah naik daun, Via Vallen juga memeriahkan pergelaran dengan menyanyikan theme song Asian Games 2018 dengan judul Meraih Bintang. Penampilan Via Vallen bahkan membuat Presiden Jokowi berjoget dengan gerakan mendayung.

Saat itu, legenda bulu tangkis Indonesia, Susi Susanti menyalakan api Asian Games 2018. Susi merupakan bagian dari para mantan atlet Indonesia untuk menyalakan api tanda berlangsungnya Asian Games 2018.

Sebelumnya, kirab api dimulai dari mantan atlet lompat indah peraih emas pada Asian Games 1962, Lanny Gumulya. Ia memulai kirab api dari bawah panggung, lalu naik tangga pada setting panggung berbentuk gunung.

Setelah itu, Lanny menyerahkan secara estafet ke mantan atlet karate Arief Taufan dan berlanjut ke mantan atlet tenis, Yustedjo Tarik.

Yustedjo lalu memberikan api kepada mantan atlet atletik Supriati Sutono kemudian ke mantan atlet layar I Gusti Made Oka Sulaksana yang dilanjutkan ke Susi Susanti.

Penggabungan api ini dilakukan di Candi Prambanan dalam acara Asian Games 2018 Torch Relay Concert.

Dalam prosesnya, Susi Susanti membawa api dari India, sementara Yustejo Tarik, legenda tenis Indonesia, membawa api dari Mrapen, Grobogan, Jawa Tengah.

Setelah api tersebut sudah menyatu, kedua legenda olahraga Indonesia itu kemudian menyerahkan kepada Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla lalu dibawa berkeliling Indonesia.

Prestasi

Kesuksesan pelaksanaan gelaran Asian Games juga diikuti dengan pencapaian para atlet. Indonesia, kali ini berhasil menduduki peringkat keempat dengan total perolehan 98 medali.

Keseluruhan medali tersebut terdiri dari 31 medali emas, 24 medali perak, dan 43 medali perunggu. Total medali itu diperoleh Indonesia dari 25 cabang olahraga (cabor).

Pencapaian itu juga merupakan prestasi terbaik Indonesia sejak terlaksananya Asian Games pertama di New Delhi pada 1951. Sebelumnya, pada Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, Indonesia berada di posisi ke-17.

(Sumber: Kompas.com/Jalu Wisnu Wirajati, Rindi Nuris Velarosdela, M. Hafidz Imaduddin)

https://nasional.kompas.com/read/2019/08/18/11330021/hari-ini-dalam-sejarah--tepat-setahun-momen-pembukaan-asian-games-2018

Terkini Lainnya

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 MiliarĀ 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 MiliarĀ 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke