Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

VDEO: Saat Megawati Pilih Foto Bersama Prabowo sebagai Favorit

Kompas.com - 09/08/2019, 21:22 WIB
Kristian Erdianto,
Krisiandi

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com - Ada peristiwa menarik saat Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri mengunjungi pameran foto di sela-sela Kongres ke V PDI-P di Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur, Bali, Jumat (9/8/2019).

Megawati memperhatikan seluruh foto yang terpampang. Ada 25 foto yang mengabadikan kegiatan politik Megawati.

Misalnya foto yang memotret momen saat Megawati minum teh bersama Presiden Jokowi di beranda Istana Negara.

Kemudian foto Megawati bersama kedua anaknya, Puan Maharani dan Prananda Prabowo, saat melakukan pencoblosan pada Pemilu 2019 lalu.

Ada pula foto Megawati bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Dalam foto tersebut Megawati tampak sedang berdiri di samping Prabowo dan tertawa. Sementara Prabowo tengah memegang perutnya.

Momen itu terjadi seusai pertemuan keduanya di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu (24/7/2019) lalu.

Seorang wartawan lantas bertanya,"Bu, foto yang mana yang jadi favorit?"

Megawati pun berjalan ke arah tempat foto itu terpampang.

Foto Megawati bersama Prabowo selepas pertemuan mereka yang disebut Mega sebagai foto favorit di antara 25 foto yang dipamerkan di lokasi Kongres V PDI-P, Jumat (9/8/2019).KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D Foto Megawati bersama Prabowo selepas pertemuan mereka yang disebut Mega sebagai foto favorit di antara 25 foto yang dipamerkan di lokasi Kongres V PDI-P, Jumat (9/8/2019).
Dari sekian banyak foto yang mengabadikan momen Megawati, pimpinan partai berlambang banteng itu memilih foto dia saat bersama Prabowo.

Lucunya, Megawati sempat menunjuk ke arah perut Prabowo.

Sambil menunjuk foto, Presiden kelima RI itu hanya terseyum lebar, tanpa berkata-kata.

"Kenapa pilih foto itu, Ibu?" tanya wartawan lagi

"Karena Pak Prabowo menunjukkan perutnya. Karena kan katanya kenyang," jawab Megawati.

Saat pertemuan itu Megawati memang menyuguhkan nasi goreng buatannya.

Wartawan kembali bertanya "Enak ya nasi goreng buatan ibu?"

Baca juga: Sabtu Besok, Megawati Umumkan Pengurus Baru PDI-P Periode 2019-2024

"Ya tak tahu saya," ucap Megawati.

"Ibu terlihat lepas banget ekspresinya di foto itu?"

"Yang mana? Yang di foto itu? Soalnya ya saya senang saja," kata Megawati.

Setelah menjawab pertanyaan wartawan, Megawati pun beranjak meninggalkan tempat pameran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com