Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

MPR: Menghargai Pendidikan Adalah Ciri Negara Maju

Kompas.com - 07/08/2019, 14:40 WIB
Anissa DW,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta Odang menjelaskan, negara yang maju adalah negara yang menghargai pendidikan.

"Negara maju adalah negara yang mampu mendidik anak-anaknya menjadi pintar, cerdas, dan bermartabat," imbuh dia.

Oleh karena itu, menurutnya, guru memiliki peran penting, sebab merekalah yang mendidik anak-anak penerus bangsa. Dia pun berpesan, guru harus punya pengalaman mengajar.

"Kalau pengalaman mengajar tidak ada, guru teori namanya. Dia sendiri tidak mengerti apa yang diajarkan," ujar Oesman.

Pesan itu dia sampaikan dihadapan ratusan mahasiswa baru Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Riau di acara Kuliah Umum dan Transfer Energi "Pancasila dan Narasi Kebangsaan", Rabu (7/8/2019).

Baca juga: Cerita Atun, Guru Honorer yang Bantu Bocah Kumal dan Miskin agar Bisa Bersekolah

Pada acara yang sama Oesman mengucapkan selamat kepada mahasiswa-mahasiswa yang berhasil diterima di FKIP, Universitas Riau itu.

Oesman mengatakan, mahasiswa boleh berbahagia karena diterima di kampus impian. Namun, dia mengingatkan, agar kebahagiaan itu tidak berlarut-larut karena ini merupakan titik awal perjuangan mereka.

"Keberhasilan itu merupakan titik awal untuk meraih sukses di masa depan. Kesuksesan di masa depan itu pun bergantung pada proses belajar saat ini," ujarnya.

Untuk itu, Oesman berpesan, agar para mahasiswa memanfaatkan waktu belajar mereka di universitas saat ini dengan sebaik-baiknya agar cita-citanya bisa tercapai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com