Pihak kepolisian Yogyakarta saat itu tidak meluluskan permohonan atas permintaan tersebut.
Menurut kepolisian, izin tidak diberikan karena Rendra dan Bengkel Teater berencana untuk mementaskannya mulai tengah malam, dengan jangka waktu pementasan hingga 4 jam.
Selain itu, waktu pentas juga bertepatan dengan bulan puasa.
Meski izin dari Dinas Kebudayaan dan kepolisian tak kunjung diberikan, namun pihak Dewan Mahasiswa Universitas Gadjah Mada saat itu meminta pertunjukan drama Mastodon dan Burung Condor tetap dipentaskan.
Akan tetapi untuk kedua kalinya, pertunjukan ini gagal dipentaskan. Sebagai gantinya, drama ini dipentaskan di Istora Senayan.
Rendra mengungkapkan, karyanya ini mengambil lokasi di suatu negara di Amerika Latin, Mastodon.
Kisahnya sendiri berkutat pada konflik segitiga antara pihak militer, mahasiswa, dan seniman yang terdiri dari 21 bagian.
Namun, bukan Rendra jika pementasannya tidak dilarang.
Meski sering berurusan dengan pihak berwajib, ia juga mengulangi hal serupa.
Pementasannya yang berjudul Oedipus Berpulang dilarang kembali oleh pihak kepolisian Yogyakarta.
Menurut Harian Kompas, 8 Februari 1975, drama karya Sophocles yang diterjemahkan seniman ini digagalkan kembali lantaran diyakini naskah pementasan tidak sesuai dengan terjemahan dan atas dasar pertimbangan atasan.
Sastrawan ini berpulang pada Kamis 6 Agustus 2009 sekitar pukul 22.00 WIB di usia 74 tahun.
Almarhum dimakamkan di lokasi pemakaman keluarga WS Rendra di Bengkel Teater Seni WS Rendra, Cpayung, Citayam, Depok.
Makamnya hanya berjarak 10 meter dari makam Mbah Surip yang dikebumikan 3 hari sebelumnya atas izin Rendra.
Proses pemakaman berlangsung hingga pukul 16.00 WIB.
Saat itu, sekitar 1.000 orang yang terdiri dari kalangan artis, pejabat, hingga masyarakat tampak mendampingi proses pemakaman jenazah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.