Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Didukung Wiranto, PWI Gelar Hari Pers Nasional 2020 di Papua

Kompas.com - 05/08/2019, 12:14 WIB
Christoforus Ristianto,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) bertemu Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto pada Senin (5/8/2019).

PWI ingin membahas Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2020, yang rencananya akan dilaksanakan di Papua.

Pertemuan itu dihadiri Ketua PWI Atal Sembiring Depari. Menurut dia, Wiranto mendukung PWI menjadikan Papua sebagai provinsi diselenggarakanya HPN 2020.

"Pesannya, didukung terkait HPN 2020 yang rencananya dilaksanakan di Jayapura, Papua," ujar Atal di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Senin (5/8/2019).

"Pak Menko (Wiranto), juga menilai penyelenggaraan HPN bisa mengangkat informasi terkait Papua ke dunia internasional," kata dia.

Baca juga: Sensasi Selebritas Medsos, Bagaimana Seharusnya Pers Memberitakan?

Atal menambahkan, PWI yang mendapat dukungan Wiranto, hendak menggambarkan ke dunia internasional bahwa Papua sudah menjadi provinsi yang terbuka.

Pembangunan infrastruktur di sana juga terus berkembang. Wiranto, seperti dituturkan Atal, menginginkan agar HPN 2020 mampu memberi kontribusi pada citra Papua yang kini sudah lebih baik dengan adanya pembangunan infrastruktur.

"Tadi salah satu yang dibilang Pak Menko, dengan adanya HPN kita mau bawa realitas Papua tidak seperti itu. Sudah ada pembangunan dan segala macam," tuturnya.

Baca juga: Dewan Pers Minta Wiranto Klarifikasi soal Ancaman Menutup Media

Atal juga menyebutkan, HPN 2020 akan menjadi jembatan bagi media massa di negara lainnya untuk berkunjung ke Papua. Hal itu dilakukan agar Papua bisa menjadi perhatian bagi media-media asing.

"Seperti diketahui, banyak orang bilang kalau di Papua sama sekali enggak ada kebebasan. Lewat HPN, kami ingin tunjukkan ke wartawan negara lain, lihatlah Papua seperti apa saat ini. Sebenarnya kan enggak ada apa-apa," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

Nasional
Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com