Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Megawati, Ini Deretan Ketum Partai yang Paling Lama Menjabat

Kompas.com - 02/08/2019, 16:10 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comKetua Umum PDI Perjuangan akan memperpanjang rekor sebagai ketua umum terlama menjabat jika terpilih kembali memimpin partai tersebut.

Diketahui, Megawati telah memimpin PDI-P sejak pertama berdiri tahun 1999.

Bahkan, saat dirinya terpilih sebagai presiden kelima periode 2001-2004, ia masih memegang jabatan tersebut.

Dengan begitu, hingga saat ini, Megawati telah menjadi ketua umum PDI-P selama 20 tahun dan berpotensi melanjutkannya hingga lima tahun ke depan jika terpilih kembali tahun ini.

Baca juga: Bakal Terpilih Lagi, Megawati Perpanjang Rekor Ketum Parpol Terlama

 

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto mengungkapkan, sebagian besar kader-kader masih menginginkan Megawati Soekarnoputri kembali menjadi ketua umum partai.

Sebab, putri dari Presiden Soekarno itu dinilai sebagai sosok pemimpin yang visioner dan mampu mementingkan kepentingan organisasi di atas kepentingan pribadi.

"Inilah yang kemudian membuat kenapa kepemimpinan Bu Megawati Soekarnoputri begitu kuat diterima oleh arus bawah," ujar Hasto saat ditemui di kantor DPP PDI-P, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (1/8/2019) malam.

Baca juga: Kasus 27 Juli, Kenapa Megawati Memilih Diam, Tak Bersuara...

Sebelum PDI-P dibentuk, Megawati menjadi Ketua Umum PDI sejak 1993.

Namun, ada pihak yang tak puas dengan terpilihnya Megawati sehingga terjadi perebutan markas partai di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat pada 27 Juli 1996.

Kejadian ini kemudian dikenal dengan Peristiwa 27 Juli. Setelah itu, Megawati pun membentuk partai tandingan dengan nama PDI Perjuangan.

Selain Megawati, berikut sejumlah politisi yang mengisi posisi cukup lama sebagai ketua umum partai politik:

1. Muhaimin Iskandar

Muhaimin yang kerap disapa Cak Imin ini menjadi ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa terlama dibandingkan pendahulu-pendahulunya.

 

Baca juga: PKB: Cak Imin Memang Sudah Pantas Jadi Capres 2024

Muhaimin pertama kali menjabat ketua umum pada Mei 2005. Sejak itu, ia dua kali terpilih sebagai ketua umum petahana sehingga ia telah memimpin PKB untuk tiga periode.

Dengan demikian, Cak Imin telah menjadi ketua umum selama 14 tahun.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com