Hengkang dari Partai Golkar, Wiranto mendirikan Partai Hanura pada 2006.
Baca juga: Hanura Tak Lolos ke DPR, Muncul Usulan untuk Ganti Nama dan Bendera
Ia mendeklarasikan pembentukan Partai Hanura pada Desember 2006 dan tampil sebagai ketua umum partai.
Sepuluh tahun memimpin Hanura, Wiranto melepas jabatannya pada Desember 2016, beberapa bulan setelah dilantik menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.
Jabatan ketua umum diberikan kepada Oesman Sapta Odang.
6. Amir Moertono
Amir merupakan Ketua Umum ketiga Partai Golkar. Ia menggantikan posisi Suprapto Sukowati dari pucuk pimpinan partai beringin itu sejak 1973.
Baca juga: Agung Laksono Nilai Dinamika Munas Golkar Masih Biasa
Kemudian, sepuluh tahun kemudian, pada 1983, posisi Amir sebagai ketua umum digantikan oleh Sudharmono.
7. Hamzah Haz
Hamzah Haz menduduki posisi ketua umum keempat PPP pada 1998.
Baca juga: Sempat Pindah ke Partai Lain, 1.508 Suara PPP Akhirnya Kembali
Selama menjabat sebagai ketua umum, Hamzah juga menjabat beberapa posisi penting di pemerintahan.
Ia menjabat Menteri Negara Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal hingga 1999, kemudian menjadi Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Bidang Ekonomi dan Keuangan pada 1999.
Baca juga: KPU Undang Para Tokoh Hadiri Debat Pilpres, dari Habibie hingga Hamzah Haz
Baru beberapa hari, ia ditugaskan memimpin Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Pengentasan Kemiskinan Republik Indonesia.
Ia hanya menduduki jabatan itu selama dua bulan.
Kemudian, pada 2001, ia terpilih menjadi Wakil Presiden Indonesia ke-9 mendampingi Megawati Soekarnoputri pada 2001.
Jabatannya sebagai Ketua Umum PPP berakhir pada 2007 setelah 9 tahun menjabat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.