Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vanda Astri dan Impiannya Jadi Pilot Garuda Indonesia yang Jadi Kenyataan

Kompas.com - 01/08/2019, 14:07 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Vanda Astri Korisano adalah satu dari dua pilot perempuan yang direkrut maskapai Garuda Indonesia.

Perempuan kelahiran 29 April 1996 ini berdomisili di Abepura, Jayapura, Papua Barat.

Vanda termasuk dalam angkatan pertama rekrutmen pilot asal Papua yang bergabung dengan Garuda Indonesia Group.

Bagi Vanda, diterima menjadi pilot Garuda Indonesia adalah impiannya yang menjadi kenyataan.

"Iya, sejak saya masuk di dunia penerbangan, ini adalah dream airline saya untuk bekerja di Garuda," kata Vanda melalui pesan tertulis kepada Kompas.com, Kamis (1/8/2019).

Baca juga: Martha Itaar, dari Papua Terbang ke Selandia Baru hingga Jadi Pilot Garuda Indonesia

Pada 2015, sama seperti rekan seangkatannya, Martha Itaar, Vanda menjalani pendidikan diploma Aviation for Airline Preparation di Nelson Aviation College Selandia Baru.

Ia lulus pada Januari 2018.

Setelah menyelesaikan pendidikan diplomanya, Vanda mengikuti pendidikan di Genesa Flying Academi untuk mengubah lisensinya sesuai dengan ketentuan Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil Kementerian Perhubungan, yakni Indonesia DGCA License.

Selain DGCA License, Vanda juga memegang sejumlah izin terbang lain seperti Frozen ATPL Subjects, New Zealand Comercial Pilot License, dan Aerobatic Rating.

Prestasi lainnya, Vanda pernah mendapatkan penghargaan sebagai Best All-round Flying Performance for International Student 2016-2017.

Baca juga: Profil Lengkap 2 Pilot Perempuan Garuda Indonesia Asal Papua, Vanda Astri dan Martha Itaar

Di luar dunia aviasi, Vanda pernah menorehkan prestasi karena kecakapannya dalam berbahasa Inggris.

Saat mengikuti kontes bahasa asing di Selandia Baru pada 2015, perempuan yang hobi memasak ini menyabet gelar juara 1 untuk kategori “Non-Native Speaker”.

Setelah diterima di Garuda Indonesia, Vanda akan menempuh pelatihan dan ditempatkan di Garuda Indonesia.

Pendidikan pilot akan ditempuhnya di Garuda Indonesia Training Center (GITC) pada awal Agustus 2019.

Rencananya, dia akan mengambil rating tipe pesawat Boeing 737-800 NG.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Nasional
Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Nasional
Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

Nasional
Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Nasional
Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Nasional
Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

Nasional
Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Nasional
Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com