JAKARTA, KOMPAS.com – Dua orang perempuan asal Papua direkrut maskapai Garuda Indonesia.
Mereka adalah Vanda Astri Korisano dan Martha Itaar yang bergabung dengan Garuda Indonesia melalui rekrutmen pilot asal Papua dan menjadi angkatan pertama.
Dua putri Papua ini merupakan lulusan dari Nelson Aviation College Selandia Baru.
Berikut ini profil lengkap Vanda dan Martha yang diterima Kompas.com dari Tim Humas Garuda Indonesia, Dicky Irhamsyah:
Vanda Astri Korisano berdomisili di Abepura, Jayapura, Papua Barat.
Ia lulus dari pendidikan diploma untuk Aviation for Airline Preparation di Nelson Aviation College Selandia Baru, pada Januari 2018.
Pendidikan itu ia tempuh selama 3 tahun sejak 2015.
Baca juga: Dua Pilot Perempuan Asal Papua Tak Pakai Jalur Khusus Masuk Garuda Indonesia
Setelah menyelesaikan pendidikan diplomanya, Vanda kemudian mengikuti pendidikan di Genesa Flying Academi untuk mengubah lisensinya sesuai dengan yang diterapkan Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil Kementerian Perhubungan, yakni Indonesia DGCA License.
Selain DGCA License, Vanda juga memegang sejumlah izin terbang lain seperti Frozen ATPL Subjects, New Zealand Comercial Pilot License, dan Aerobatic Rating.
Di bidang penerbangan, Vanda pernah mendapatkan penghargaan sebagai Best All-round Flying Performance for International Student 2016-2017.
Di luar kapasitasnya di dunia aviasi, Vanda juga pernah menorehkan prestasi karena kecakapannya dalam berbahasa Inggris.
Saat mengikuti kontes bahasa asing di Selandia Baru pada 2015, perempuan yang hobi memasak ini menyabet gelar juara 1 untuk kategori “Non-Native Speaker”.
Martha Itaar kelahiran 21 November 1996.
Martha bergabung di Nelson Aviation College Selandia Baru pada September 2015 dan menyelesaikan pendidikannya selama tiga tahun.
Pendidikan ini ditempuhnya dengan beasiswa yang diperoleh dari Pemerintah Provinsi Papua.
Baca juga: Garuda Indonesia Rekrut Dua Pilot Perempuan Asal Papua