Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Mereka yang Pernah Terjerat Pinjaman Online...

Kompas.com - 26/07/2019, 15:51 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Selain itu, dalam surat juga disebutkan bahwa Z meminta maaf kepada istri dan anaknya yang ditinggalkan.

Baca juga: Terjerat Utang Online, Sopir Taksi Tulis Surat Sebelum Gantung Diri

3. Nekat curi ponsel

Kisah lain, seorang konsumen pinjaman online yang terjerat utang nekat mencuri ponsel di Kabupaten Magetan.

AZ (28), anak seorang mantang anggota DPRD, kedapatan mencuri ponsel milik temannya, Bryan Rifqi Fachriza (21), di warung.

Getir karena masih terjerat pinjaman online, AZ menjual ponsel milik Bryan ke sebuah konter ponsel di Jalan A Yani, Magetan.

Namun, tindakannya ini diketahui pihak kepolisian. Setelah diperiksa, motif AZ mencuri ponsel karena terdesak kebutuhan untuk membayar utang pinjaman online sebanyak Rp 1,5 juta.

Atas tindakan itu, AZ terancam hukuman pidana penjara selama 5 tahun.

Baca juga: Terjerat Utang Pinjaman Online, Anak Mantan Anggota Dewan Nekat Curi HP

4. Diiklankan "Siap Digilir" karena nunggak 2 hari

Korban pinjaman online lain, yakni YI (51) warga Solo, Jawa Tengah.

Telat membayar pinjaman selama dua hari, foto dirinya disebar di media sosial.

Dalam poster itu dituliskan bahwa dirinya "siap digilir" untuk melunasi pinjaman sebesar Rp 1.054.000 pada aplikasi fintech ilegal.

Sebelumnya, YI telah memberi tahu pihak pinjaman online bahwa saat jatuh tempo, dirinya belum bisa membayar pinjaman.

YI tidak menyangka fotonya terpampang di poster yang dikirim pihak pinjaman online yang tersebar di grup WhatsApp.

YI mengaku mengajukan pinjaman sebesar Rp 1 juta, tetapi dirinya hanya menerima Rp 680.000.

Ia juga diharuskan mengembalikan Rp 1.054.000 dalam jangka waktu seminggu.

Baca juga: Nunggak 2 Hari ke Fintech, Perempuan Ini Diiklankan Siap Digilir untuk Bayar Utang

(Sumber: Kompas.com/Sukoco, John Roy Purba, Labib Zamani, Jimmy Ramadhan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Nasional
Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Nasional
Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

Nasional
Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Nasional
Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Nasional
Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Nasional
Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Nasional
KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

Nasional
Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Nasional
Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Nasional
Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Nasional
Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Nasional
PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

Nasional
Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com