Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

DPR RI Pamer Dukungan SDGs di Forum Global

Kompas.com - 24/07/2019, 21:47 WIB
Kurniasih Budi

Editor

KOMPAS.com - Delegasi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI untuk kedua kalinya memaparkan Voluntary National Review (VNR) berisi keberhasilan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) di Indonesia pada pertemuan High Level Political Forum (HLPF) on Sustainable Development.

Forum yang digelar di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, 15 dan 16 Juli 2019 lalu tersebut, bertema “Empowering People and Ensuring Inclusiveness and Equality.”

Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Nurhayati Ali Assegaf, yang juga Ketua Indonesian Parliament Task Force on SDGs menghadiri VNR yang dilaporkan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), Bambang Brodjonegoro, pada 15 Juli 2019.

Delegasi DPR RI juga menghadiri sesi pembukaan ECOSOC High-Level Segment/ Ministerial Segment of HLPF. Acara tersebut diawali dengan penyampaian pidato kunci oleh Sekjen PBB Antonio Guterres.

Baca juga: Tasya Kamila Berbagi Pengalaman Hadiri Forum Pemuda ECOSOC di PBB

Saat itu, Gutteres menyampaikan bahwa inklusi, pemberdayaan, dan kesetaraan merupakan 3 hal pokok yang harus selalu ada dalam upaya pencapaian TPB di semua negara di dunia.

Ia juga mengajak negara-negara dunia untuk bersama-sama memastikan implementasi Global Compact for Safe, Orderly, and Regular Migration, mengingat pentingnya kontribusi migran bagi proses pembangunan ekonomi.

Pada kesempatan ini, juga dilakukan pertemuan parlemen dunia yang diinisiasi oleh Inter-Parliamentary Union (IPU) dengan topik pembahasan yang berjudul “Growing Inequalities and Distrust in Government” serta “Parliamentary Engagement in the SDGs.”

Dalam forum ini, delegasi DPR RI yang diwakili oleh anggota BKSAP DPR RI G. Budisatrio Djiwandono menyampaikan, salah satu komitmen DPR RI dalam mendukung pencapaian TPB yakni dengan berhasil mengalokasikan anggaran pendidikan sebesar 20 persen dan anggaran kesehatan sebesar 5 persen.

Baca juga: Pemerintah Akan Naikkan Anggaran Pendidikan 2019 Jadi Rp 487,9 Triliun

Sekretaris Jenderal IPU Martin Chungong menyatakan, saat ini tidak banyak negara di dunia yang berkomitmen mengalokasikan anggaran negaranya untuk TPB.

Langkah yang diambil Indonesia ini dapat menjadi pembelajaran bagi seluruh negara-negara dunia dalam upaya mencapai TPB di tahun 2030,” ujar Chungong.

Wakil Ketua BKSAP DPR RI Dave Akbarshah Fikarno menambahkan, untuk mencapai TPB, dapat dimulai dengan penganggaran dan pengaturan regulasi yang memprioritaskan pembangunan nasional dan daerah.

“Dalam hal ini, kita harus selalu berpandangan bahwa kedua hal ini bukanlah merupakan suatu beban, namun adalah suatu investasi bagi masa depan generasi penerus kita kelak,” kata dia.

Panja SDGs

Mengingat pentingnya kontribusi parlemen dalam pencapaian TPB, IPU juga mengundang anggota parlemen dunia yang hadir untuk menghadiri workshop bertajuk “Parliament and the SDGs: A Self-Assessment Toolkit.”

Workshop itu membahas soal mekanisme parlemen dalam pengarusutamaan TPB di parlemen, pembiayaan TPB, serta pengawasan implementasi TPB.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang



Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com