Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akan Bertemu Prabowo, Amien Rais Ingin Klarifikasi "Pertemuan MRT"

Kompas.com - 15/07/2019, 17:03 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais akan bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Pabowo Subianto, dalam waktu dekat. 

Hal itu disampaikan Amien saat ditemui di Kantor DPP PAN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (15/7/2019).

Dalam pertemuan tersebut, Amien akan mengklarifikasi ke Prabowo ihwal isi pertemuan Prabowo dengan Presiden Joko Widodo di Stasiun Moda Raya Terpadu (MRT) Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu (13/7/2019) lalu. 

"Nah sekarang, saya belum ketemu dengan Pak Prabowo. Jadi singkatnya begini, saya tentu tidak bisa jelaskan secara detail mengapa Pak Prabowo sudah ketemu Jokowi," ujar Amien.

"Tetapi yang jelas saya sebentar lagi atau besok pagi atau lusa akan bertemu (Prabowo)," lanjut Amien.

Baca juga: Pertemuan Jokowi-Prabowo Langkah Awal Akhiri Seteru Cebong dan Kampret

Amien mengatakan, pada intinya, ia sepakat dengan rekonsiliasi yang dibangun antara Jokowi dan Prabowo usai Pilpres 2019. Namun Amien meminta rekonsiliasi tersebut tidak didasari oleh bagi-bagi kursi menteri di kabinet.

Amien mengatakan keberadaan oposisi sangat penting dalam negara demokrasi. Ia mengatakan partai oposisi sangat penting di parlemen untuk mengkritisi pemerintah sehingga kebijakan yang ditelurkan bisa bermanfaat bagi masyarakat.

"Jadi saya sampaikan, di sini teruskan kita menjalin persatuan. Kita bersalaman tapi jangan pernah kooptasi dapat satu dua kursi kemudian lantas kocar-kacir semua," ujar Amien.

"Itu saya katakan berkali-kali, demokrasi tanpa oposisi itu demokrasi bohong-bohongan, jadi demokrasi bodong," lanjut dia.

Baca juga: Inilah Momen-momen Hangat Pertemuan Jokowi-Prabowo

Amien mengaku, sempat terkejut dengan pertemuan Jokowi dengan Prabowo. Di kediamannya, Yogyakarta, Sabtu, setelah pertemuan Jokowi-Prabowo berlangsung, ia mempertanyakan sikap Prabowo yang tidak meminta izin kepada dirinya terlebih dahulu sebelum bertemu Presiden Jokowi.

"Sama sekali saya belum tahu. Makanya itu, mengapa kok tiba-tiba nyelonong?" kata Amien.

 

Kompas TV Pidato presiden terpilih Jokowi-Ma'ruf Amin dalam Visi Indonesia di Sentul, Jawa Barat membuktikan langkah untuk Indonesia lebih maju dan berinovasi. Untuk mewujudkan hal tersebut Jokowi juga mengajak siapapun untuk membangun bangsa Indonesia bersama sama. Seperti apa langkah kedepan visi Indonesia ini? Dan bagaimana pula posisi Gerindra pasca pertemuan Jokowi dan Prabowo? Kita akan membahasnya bersama Wasekjen Partai Gerindra, Andre Rosiade, Politisi PDIP, Eva Sundari dan juga analis komunikasi politik Gun Gun Heryanto. #PertemuanJokowiPrabowo #Gerindra
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com