"Saya mengajak rakyat Indonesia melupakan perbedaan politik yang sempat membelah kita, nomor 02 dan 01. Kita harus bersatu kembali menjadi Indonesia, negeri Pancasila yang mempersatukan," ujar Jokowi.
Baca juga: Jokowi: Lupakan Perbedaan Politik yang Membelah Kita
Hal yang sama juga disampaikan oleh Ma'ruf Amin. Ia berharap, masyarakat bisa kembali rukun demi kemaslahatan bangsa.
"Jangan lagi ada tidak bertegur sapa antara satu dan yang lain, antar-tetangga, antar-teman, antar-keluarga hanya karena berbeda pilihan politik," ujar Ma'ruf.
Jokowi bahkan mengajak Prabowo-Sandi untuk bersama-sama membangun bangsa.
"Kami menyadari bahwa Indonesia adalah negara besar, Indonesia tidak bisa dibangun hanya dengan satu orang dua orang atau sekelompok orang," kata Jokowi di Gedung KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (30/6/2019).
Jokowi yakin, Prabowo-Sandi adalah patriot yang ingin Indonesia semakin kuat dan semakin maju. Ia juga yakin bahwa keduanya ingin Indonesia menjadi adil dan makmur.
Baca juga: Jokowi: Saya Mengajak Pak Prabowo dan Pak Sandi Bersama Membangun Bangsa
Saat ditanya mengenai rencana pertemuannya dengan capres nomor urut 01 Prabowo Subianto, Jokowi menjawab bahwa hal itu sebaiknya ditanyakan langsung kepada Prabowo.
"Tanyakan ke Pak Prabowo, kapan ketemu Pak Jokowi," ujar dia.
Jokowi juga ditanya apakah ini merupakan sinyal untuk mengajak Prabowo-Sandiaga ke dalam pemerintahan atau koalisi.
Terkait itu, Jokowi mengatakan bahwa ia memprioritaskan pembahasan mengenai hal ini bersama koalisinya terlebih dahulu.
"Masih perlu waktu karena saya pun harus mengajak, berbicara untuk yang sudah ada di dalam, yaitu Koalisi Indonesia Kerja," kata dia.
Baca juga: Soal Ajak Prabowo ke Koalisi, Ini Kata Jokowi...
Namun, Jokowi akan merasa senang jika paslon nomor urut 02 itu bersedia hadir ketika pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Oktober mendatang.
"Saya dan Pak Kiai Ma'ruf Amin akan sangat berbahagia apabila Pak Prabowo dan Sandiaga Uno datang dalam pelantikan yang akan datang," kata Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.