BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Auto 2000

5 Hari Terakhir, 359.000 Kendaraan dari Jabodetabek Melewati Tol di Jawa Tengah

Kompas.com - 04/06/2019, 12:05 WIB
Christoforus Ristianto,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Korps Lalu Lintas Polri mencatat selama lima hari terakhir, yaitu  sejak Kamis (30/5/2019) lalu hingga Senin kemarin tercatat 359.000 kendaraan yang berasal dari Jabodetabek telah melewati tol di wilayah Jawa Tengah.

"Total kendaraan yang melewati tol Jawa Tengah ada 359.000 ya dari Kamis hingga Senin," kata Kepala Posko Operasi Ketupat 2019 Korlantas Polri, Kombes (Pol) Bakharuddin Muhammad Syah, di kantor NTMC Polri, Jakarta, Selasa ini.

Bakharuddin menjabarkan, angka kendaraan yang melewati jalan tol di Jawa Tengah pada 30 Mei 2019 tercatat 72.000 unit. Pada 31 Mei ada 65.000, 1 Juni sejumlah 85.0000, dan 2 Juni sebanyak 72.000, dan 3 Juni terdapat 65.000 unit kendaraan.

Baca juga: Arus Mudik Selesai, Angka Kecelakaan Turun 88 Persen

Pada H-4 atau pada 1 Juni, kata dia, tercatat sebagai hari terpadat dengan angka kendaraan yang melintas sebanyak 85.000 unit. 

Pada H-3 Lebaran, kendaraan yang melintas di Tol Trans-Jawa sudah terlihat landai. Jumlah kendaraan yang melintas di tol di Jawa Tengah tidak banyak.

"Terlihat kepadatan saat itu (1 Juni). Dari 644 kamera pengintai yang tergelar di seluruh Indonesia dengan sebagian besar di Pulau Jawa, memang kebanyakan pemudik baru berangkat hari Sabtu," ujar dia.

Guna mengurai kepadatan kendaraan pemudik, Korlantas Polri bekerja sama dengan para pihak terkait untuk menerapkan sistem contraflow di sepanjang tol Jakarta sampai Cikampek dan one way di Tol Trans Jawa.

Bakharuddin mengemukakan, saat ini berlaku kombinasi dua rekayasa lalu lintas sekaligus dengan jarak yang sangat panjang, yaitu contraflow di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek di titik awal KM 29 sampai dengan KM 70, yang terintegrasi langsung dengan one way di KM 70 Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama sampai dengan KM 414 GT Kalikangkung.

"Korlantas Polri terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait yang biasa mengelola jalan tol. Sampai sekarang semua bisa berjalan lancar dan aman menggunakan dua rekayasa lalu lintas," tambah dia.


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Nasional
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com