BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Auto 2000
Salin Artikel

5 Hari Terakhir, 359.000 Kendaraan dari Jabodetabek Melewati Tol di Jawa Tengah

"Total kendaraan yang melewati tol Jawa Tengah ada 359.000 ya dari Kamis hingga Senin," kata Kepala Posko Operasi Ketupat 2019 Korlantas Polri, Kombes (Pol) Bakharuddin Muhammad Syah, di kantor NTMC Polri, Jakarta, Selasa ini.

Bakharuddin menjabarkan, angka kendaraan yang melewati jalan tol di Jawa Tengah pada 30 Mei 2019 tercatat 72.000 unit. Pada 31 Mei ada 65.000, 1 Juni sejumlah 85.0000, dan 2 Juni sebanyak 72.000, dan 3 Juni terdapat 65.000 unit kendaraan.

Pada H-4 atau pada 1 Juni, kata dia, tercatat sebagai hari terpadat dengan angka kendaraan yang melintas sebanyak 85.000 unit. 

Pada H-3 Lebaran, kendaraan yang melintas di Tol Trans-Jawa sudah terlihat landai. Jumlah kendaraan yang melintas di tol di Jawa Tengah tidak banyak.

"Terlihat kepadatan saat itu (1 Juni). Dari 644 kamera pengintai yang tergelar di seluruh Indonesia dengan sebagian besar di Pulau Jawa, memang kebanyakan pemudik baru berangkat hari Sabtu," ujar dia.

Guna mengurai kepadatan kendaraan pemudik, Korlantas Polri bekerja sama dengan para pihak terkait untuk menerapkan sistem contraflow di sepanjang tol Jakarta sampai Cikampek dan one way di Tol Trans Jawa.

Bakharuddin mengemukakan, saat ini berlaku kombinasi dua rekayasa lalu lintas sekaligus dengan jarak yang sangat panjang, yaitu contraflow di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek di titik awal KM 29 sampai dengan KM 70, yang terintegrasi langsung dengan one way di KM 70 Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama sampai dengan KM 414 GT Kalikangkung.

"Korlantas Polri terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait yang biasa mengelola jalan tol. Sampai sekarang semua bisa berjalan lancar dan aman menggunakan dua rekayasa lalu lintas," tambah dia.

https://nasional.kompas.com/read/2019/06/04/12054901/5-hari-terakhir-359000-kendaraan-dari-jabodetabek-melewati-tol-di-jawa

Terkini Lainnya

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

Nasional
PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

Nasional
Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Nasional
Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Nasional
Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
Bagikan artikel ini melalui
Oke