Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Soeharto Tetap ke Mesir di Tengah Gejolak Demonstrasi Mahasiswa

Kompas.com - 09/05/2019, 17:01 WIB
Aswab Nanda Prattama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Di Indonesia, pada 12 Mei 1998 kondisi politik kian tak menentu. Sebab, saat itu empat mahasiswa Universitas Trisakti tewas saat melakukan demonstrasi menuntut Soeharto mundur.

Tidak hanya empat mahasiswa, tindakan aparat juga menewaskan sejumlah warga. Tentu saja tragedi di Grogol, Jakarta Barat ini menyebabkan aksi demonstrasi akan membesar di kemudian hari. Soeharto terancam.

Baca juga: 20 Tahun Tragedi Trisakti, Apa yang Terjadi pada 12 Mei 1998 Itu?

Percepat kunjungan

Kunjungan kerja Soeharto ke Mesir sebenarnya dijadwalkan selesai pada 15 Mei 1998, namun Jenderal yang Tersenyum itu mempersingkat satu hari kunjungannya.

Sebelum meninggalkan Kairo, Soeharto mengunjungi dan meletakkan karangan bunga di Tugu Prajurit.

Agenda acara kunjungan Presiden Soeharto di Cairo terpaksa diadakan perubahan. Rencana akan pindah dari hotel Sheraton Heliopolis ke Istana Koubbeh usai KTT G-15, dibatalkan.

Presiden Hosni Mubarak yang semula akan menerima Presiden Soeharto di Istana Al Ittihadiyah juga dibatalkan, dan diganti dengan kunjungan Presiden Mubarak kepada Presiden Soeharto di Hotel Sheraton Heliopolis.

Namun, Presiden Hosni Mubarak dan Presiden Soeharto telah menyepakati perjanjian hubungan bilateral Indonesia-Mesir.

Pada 14 Maret 1998, Presiden Hosni Mubarak mengantar langsung Presiden Soeharto dari Sheraton Heliopolis menuju Bandara Kairo.

Ketika sampai di Jakarta, permasalahan kembali hadir pada benak Soeharto. Mahasiswa dan masyarakat sudah berhasil menduduki Gedung DPR/MPR dua hari setelah kedatangannya. Soeharto akhirnya melepaskan jabatan presiden pada 21 Mei 1998.

Artikel khusus mengenai kejatuhan Soeharto dapat dibaca di: VIK: Kejatuhan (daripada) Soeharto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com