Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaim Raih 80 Juta Suara, Erick Thohir Sebut Jokowi-Ma'ruf Tunggu Hasil Resmi KPU

Kompas.com - 09/05/2019, 08:35 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Erick Thohir, menyatakan capres dan cawapresnya tetap akan menunggu pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait hasil pemilu meski sudah memperoleh 80 juta suara.

Meski demikian, Erick mengatakan, tak ada salahnya TKN dan relawan mengadakan syukuran lantaran Jokowi-Ma'ruf telah memperoleh 80 juta suara yang artinya telah memperoleh 50 persen lebih dari 155 juta suara sah di Pilpres 2019.

"Deklarasi ini bukan kami mau jemawa, tetapi tidak ada salahnya beliau terus bekerja, dan tidak ada salahnya TKN terus meng-update data dan fakta yang sah kepada publik," kata Erick di war room TKN, Gedung HighEnd, Jakarta, Rabu (8/5/2019).

Baca juga: Mengintip War Room TKN Jokowi-Maruf, 250 Personel Bekerja 24 Jam

Berdasarkan data real count war room TKN, perolehan suara Jokowi-Amin menembus batas psikologis 80 juta suara sekitar pukul 17.40 WIB.

Dengan memperoleh 80 juta suara dari total 155 juta suara sah di Pilpres 2019, saat ini komposisi suara Jokowi-Ma'ruf sebesar 56,08 persen, sedangkan Prabowo-Sandi 43,92 persen.

War room TKN melakukan penghitungan suara berdasarkan salinan formulir C1 yang dikirim para saksi 01 pemegang mandat di seluruh Indonesia.

Baca juga: Pamer War Room Penghitungan Suara, PDI-P Tantang Kubu Prabowo Lakukan Hal Serupa

 

Erick menambahkan TKN optimistis komposisi perolehan suara pilpres saat ini tidak bergerak terlalu jauh jika dibandingkan dengan hasil resmi KPU.

"Data quick count dan real count enggak beda jauh juga. Kalau kita bandingkan dengan 2014, hari ini Jokowi bisa menang double digit dengan selisih 13-14 juta suara. Ini data dan fakta yang sah dan harus diterima," ujar Erick lagi.

Kompas TV Seperti apa war room atau pusat data hitung cepat dari Litbang Kompas saat Pemilu 2019? Simak Vlog Jurnalis KompasTV, Frisca Clarissa berikut ini. Selama ini, Litbang Kompas sudah melakukan 15 kali hitung cepat atau quick count. Hitung cepat pertama dimulai pada perhelatan Pilkada Jakarta tahun 2007, dilanjutkan pada Pilkada Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur pada 2018. #quickcount #litbangkompas #pemilu2019

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com