Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekapitulasi Sementara KPU, Jokowi-Ma'ruf Unggul di 56 dari 68 PPLN

Kompas.com - 08/05/2019, 08:28 WIB
Christoforus Ristianto,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah mengesahkan hasil rekapitulasi penghitungan suara di 68 Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) dalam, rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu Luar Negeri hingga Rabu (8/5/2019).

Hasilnya, pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo - Maruf Amin unggul di 56 PPLN.

Sedangkan, pasangan Prabowo-Sandiaga hanya unggul di 12 PPLN dan keduanya imbang di 1 PPLN.

Baca juga: Kata Kapolri soal Tuduhan Adanya Kecurangan pada Pemilu 2019

Berikut rekapitulasi hasil PPLN di 68 wilayah yang telah disahkan KPU RI per Selasa (8/5/2019) hingga pukul 00.00 WIB:

1. Melbourne, Australia

01 : 7.229

02 : 901

2. Los Angeles, Amerika Serikat

01 : 4.270

02 : 316

3. Karachi, Pakistan

01 : 27

02 : 174

4. Johor Baru, Malaysia

01 : 57.012

02 : 39.432

5. Jeddah, Arab Saudi

01 : 3.821

02 : 9.471

6. Dubai, Uni Emirat Arab

01 : 1.738

02 : 1.148

7. Yangon, Myanmar

01 : 151

02 : 51

8. Wina, Austria

01 : 528

02 : 128

9. Washington DC, Amerika Serikat

01 : 1.114

02 : 352

10. Tunis, Tunisia

01 : 66

02 : 66

11. Tokyo, Jepang

01 : 5.955

02 : 3.534

12. Tashkent, Uzbekistan

01 : 51

02 : 18

13. Singapura

01 : 42.011

02 : 5.900

14. Seoul, Korea Selatan

01 : 4.797

02 : 2.297

15. Rabat, Maroko

01 : 154

02 : 121

16. Pyong Yang, Korea Utara

01 : 21

02 : 3

17. New Delhi, India

01 : 176

02 : 106

18. Manama, Bahrain

01 : 489

02 : 406

19. Kuwait City, Kuwait

01 : 1.294

02 : 1.177

20. Kairo, Mesir

01 : 1.597

02 : 4.739

21. Hanoi, Vietnam

01 : 161

02 : 63

22. Doha, Qatar

01 : 1.494

02 : 2.632

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com