Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Pimpin Upacara Serah Terima Jabatan Sejumlah Kapolda

Kompas.com - 02/05/2019, 11:28 WIB
Devina Halim,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Polri Jenderal (Pol) Tito Karnavian memimpin prosesi serah terima jabatan (sertijab) sejumlah kepala kepolisian daerah (Kapolda) yang dimutasi.

Mutasi itu tertuang dalam surat telegram Kapolri Nomor ST/1202/IV/KEP./2019 tertanggal 26 April 2019 dan ditandatangani AS SDM Kapolri Irjen Eko Indra Heri.

Kapolda yang dimutasi di antaranya Kapolda Jawa Barat, Kapolda Jawa Tengah, Kapolda Nusa Tenggara Barat, Kapolda Papua, dan Kapolda Papua Barat.

Kapolri mengatakan, mutasi tersebut merupakan kegiatan yang normal dilakukan karena dinamika di dalam instansi.

"Hari ini normal saja, ini kan rutin mutasi di-trigger oleh dua orang yang pensiun, bintang 3. Organisasi Polri itu ibarat lokomotif, ibarat kereta api. Jadi nanti kalau ada yang bergerak, gerbong satu bergerak, gerbong lain juga ikut bergerak," kata Tito usai pelantikan di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (2/4/2019).

Dari mutasi kali ini, Kapolda Jabar Irjen Agung Budi Maryato akan menjabat Kabaintelkam menggantikan Komjen Unggung Cahyono yang memasuki masa pensiun.

Kapolda Jabar akan diisi Irjen Rudy Sufahriadi yang saat ini menjabat Asops Kapolri.

Lalu, jabatan Asops Kapolri akan diisi oleh Kapolda Papua Irjen Martuani Sormin. Pengganti Kapolda Papua yaitu Brigjen Rudolf Albert Rodja.

Brigjen Rudolf Albert Rodja yang saat ini menjabat Kapolda Papua Barat akan digantikan oleh Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Herry Rudolf Nahak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Nasional
Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Nasional
Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Nasional
Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com