Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TKN Jokowi-Ma'ruf Klaim Menang di Seluruh Kabupaten/Kota di Jateng

Kompas.com - 25/04/2019, 18:09 WIB
Ihsanuddin,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin mengaku menang di seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah dalam pemilihan presiden 2019. Hal itu diketahui berdasarkan hasil hitungan manual yang dilakukan oleh tim TKN.

"Jawa Tengah konsisten menjadi kantong suara Pak Jokowi sejak pilpres 2019. 35 kabupaten kota disapu bersih buat Pak Jokowi," kata Direktur Komunikasi Politik TKN Usman Kansong dalam jumpa pers di Posko Cemara, Jakarta, Kamis (25/4/2019).

Real Count TKN di Jateng saat ini sudah menghimpun suara masuk sebanyak 32,51 persen atau 8.789.023.

Baca juga: Quick Count Pilpres Kompas: Jokowi Unggul Telak atas Prabowo di Jawa Tengah dan DIY

 

Hasilnya, Jokowi-Ma'ruf unggul dengan 75,88 persen. Sementara Prabowo-Sandi 24,12 persen.

TKN mengklaim angka ini sudah stabil meski suara yang masuk belum mencapai setengahnya.

Angka tersebut juga tidak jauh dari hasil hitung sementara KPU, dimana Jokowi-Ma'ruf mendapat 77,02 persen dan Prabowo-Sandi 22,98 persen.

Baca juga: Jokowi: Jawa Tengah Menentukan Kemenangan

"Walaupun Jawa Tengah sempat digempur oleh Prabowo-Sandi selama masa kampanye, namun Jokowi tetap menang telak. Jawa Tengah tetap menjadi basis suara Pak Jokowi," ucap Usman.

Bahkan, menurut Usman, ada 25 TPS di Boyolali dimana Prabowo-Sandi sama sekali tidak mendapatkan suara.

"Di TPS itu suara 02 nol, semua diborong Pak Jokowi," kata dia.

Kompas TV Suhendro, seorang warga Kudus, Jawa Tengah miliki hobi unik. Ia mengoleksi ratusan lembar surat suara pemilu. Istimewanya, Ia punya surat suara pemilu pertama kali digelar pada 1957 sampai surat suara di masa reformasi. Selain surat suara, ia juga mengoleksi poster hingga perangko pemilu. Suhendro mendapatkan barang-barang ini dari sisa pemilu. Unik ya! #pemilu2019 #suratsuara #pilpres2019
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com