Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPN: Saat Pidato Kebangsaan, Prabowo Akan Sebut 80 Tokoh Potensial

Kompas.com - 12/04/2019, 11:25 WIB
Kristian Erdianto,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Wakil Direktur Komunikasi dan Media Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan Prabowo-Sandiaga, Dhimam Abror mengatakan, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto akan menyebutkan 80 tokoh yang siap membantu jika terpilih pada Pilpres 2019.

Sebanyak 80 nama itu akan dipaparkan Prabowo dalam pidato kebangsaan di Dyandra Convention Hall, Surabaya, Jawa Timur, pukul 14.00 WIB, Jumat (12/4/2019).

"Ini orang-orang yang kami identifikasikan, 80 orang yang kami sebut sebagai orang-orang yang bisa membantu Pak Prabowo," ujar Dhimam, di Surabaya, Jumat (12/4/2019).

Baca juga: Gelar Pidato Kebangsaan di Surabaya, Prabowo Akan Sebut Calon Menteri-menterinya?

Direktur Media Center DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Dhimam Abror saat ditemui di media center pasangan Prabowo-Sandiaga, Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Rabu (14/11/2018). KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO Direktur Media Center DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Dhimam Abror saat ditemui di media center pasangan Prabowo-Sandiaga, Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Rabu (14/11/2018).
Dhimam menjelaskan, 80 tokoh yang akan disebut Prabowo adalah orang-orang yang dinilai memiliki potensi dan kemampuan untuk memecahkan persoalan bangsa, khususnya di bidang ekonomi.

Mereka berasal dari kalangan profesional, akademisi, kader parpol hingga non-parpol.

Namun, Dhimam membantah saat ditanya apakah nama-nama yang akan disebutkan Prabowo ada hubungannya dengan posisi menteri jika terpilih pada Pilpres 2019.

Baca juga: Pidato Kebangsaan di Surabaya, Ini yang Akan Prabowo Sampaikan

Pasalnya, sejumlah petinggi BPN mengatakan, Prabowo akan menyampaikan rancangan kabinetnya saat pidato kebangsaan.

"Mereka orang-orang yang kita lihat punya potensi, tapi sama sekali tidak ada hubungannya misalnya seperti yang disebut akan membantu Pak Prabowo di kabinet," kata politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) itu.

Pidato Prabowo kali ini merupakan pidato kebangsaan keempat yang digelar selama masa kampanye Pilpres 2019.

Baca juga: Kubu Jokowi-Ma’ruf dan Prabowo-Sandiaga Klaim Kemenangan di Solo Raya

Sebelumnya, pada 14 Januari 2019 Prabowo menyampaikan pidato kebangsaan di Jakarta Convention Center (JCC).

Pidato kebangsaan yang kedua digelar di Grand Ballroom Hotel Po, Semarang, pada 15 Februari 2019.

Kemudian pidato kebangsaan yang ketiga diadakan di Kampus Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI), Jumat (8/3/2019).

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik Profil Prabowo Subianto

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com