JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, menyatakan, Prabowo Subianto akan menggelar pidato kebangsan di Surabaya, Jumat, 12 April 2019. Pidato tersebut sebagai rangkaian menutup kampanye dan debat pilpres terakhir.
"Ini sedikit cerita tentang 12 April ini Prabowo akan melaksanakan pidato kebangsaan sebagai rangkain akhir sebelum debat pamungkas dan kampanye yang kita lewati selama tujuh bulan," ujar Sandiaga saat ditemui di mal FX Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (10/4/2019).
Namun demikian, Sandiaga mengungkapkan tidak akan mendampingi Prabowo dalam pidato kebangsaanya. Pasalnya, ia akan menghadiri kampanye di Palembang dan Lampung.
Baca juga: Untuk Ketiga Kali, Prabowo Akan Sampaikan Pidato Kebangsaan
Maka dari itu, lanjutnya, kemungkinan dirinya hanya akan melakukan video call saat pidato tersebut dihelat.
"Saya berencana ke sana, tapi masyarakat di Lampung dan Palembang juga mengadakan acara yang sama, mungkin saya video call saja," paparnya.
Dalam pidato kebangsaan itu, Sandiaga menyebutkan Prabowo akan didampingi oleh putra-putri bangsa. Mereka adalah orang-orang yang sudah dikenal oleh publik.
Baca juga: Diperiksa Bawaslu, Komisioner KPU Sebut Pidato Kebangsaan Prabowo di TV adalah Kampanye
Namun demikian, Sandiaga enggan membeberkan siapa saja putra-putri bangsa tersebut. Mereka akan diperkenalkan saat pidato kebangsaan.
"Nama-namanya sudah dikenal dan mereka menjadi sebuah inspirasi bagi bangsa dan berprestasi. Sabar, mohon ditunggu waktunya di pidato kebangsaan tersebut," ungkapnya kemudian.
Ia menegaskan, putra-putri bangsa tersebut bukanlah orang yang dipastikan masuk dalam kabinet pemerintah Prabowo-Sandi jika terpilih.
Baca juga: Membaca Gaya Prabowo dalam Pidato Kebangsaan...
Prabowo mengundang mereka sebagai bentuk ucapan terima kasih karena telah berjasa kepada negara.
Putra-putri bangsa, seperti diungkapkan Sandiaga, adalah sosok yang dipilih berdasarkan integritas dan rekam jejak yang jelas. Mereka diharapkan mampu membantu Prabowo-Sandi dalam membangun negara.