Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Janji Sederhanakan Format Laporan Dana Desa dan Beri Uang Operasional Kades

Kompas.com - 10/04/2019, 19:57 WIB
Jessi Carina,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memahami kesulitan kepala desa dalam menyusun laporan penggunaan dana desa. Kepada para kepala desa, Jokowi berjanji akan menyederhanakan format laporannya.

Hal ini dia sampaikan ketika memberi arahan bagi kepala desa dalam acara silaturahim nasional berjudul "Bersatu Desa Maju".

"Kita tahu, kepala desa kan pendidikannya macam-macam. Jadi laporan enggak usah tebal dan ruwet. Kita orientasinya bukan prosedur, (tetapi) orientasinya hasil, hasilnya jelas. Laporan kan administratif," ujar Jokowi di Stadion Tennis Indoor, Senayan, Rabu (10/4/2019).

Baca juga: Kepada Jokowi, Kepala Desa Minta Uang Operasional dan Keluhkan Laporan Dana Desa

Selain itu, Jokowi juga berencana memberikan dana operasional untuk kepala desa. Dana operasional ini juga sempat diminta langsung oleh para kepala desa dalam acara tersebut.

Jokowi mengatakan kepala desa mengelola dana yang begitu besar. Mereka punya tanggung jawab dalam setiap penggunaan dana desa mulai dari pembangunan jalan, irigasi, embung, hingga pasar.

"Sehingga diperlukan juga dana opersional untuk mengontrol, mengawasi penggunaan dana desa di lapangan itu," ujar Jokowi.

Baca juga: Setelah Infrastruktur, Jokowi Ingin Dana Desa Juga Digunakan untuk Pengembangan SDM

Dia tidak ingin nantinya malah terjadi pelanggaran hukum karena kesejahteraan kepala desa tidak diperhatikan. Misalnya, mereka malah menyelewengkan dana desa yang mereka kelola.

"Ya kan lebih bagus yang legal, yang sudah kita tentukan dengan aturan yang ada. Itu akan lebih baik," kata dia.

Namun, dia belum mengetahui besar dana operasional yang akan diberikan ke kepala desa. Jokowi mengatakan hal itu akan dikalkulasi terlebih dahulu oleh Kementerian Keuangan.

Kompas TV Di Karangasem, Bali, relawan Jokowi-Ma’ruf menyosialisasikan program kerja Jokowi-Ma’ruf di pasar tradisional. Relawan juga membagikan beragam atribut kampanye ke sejumlah pedagang untuk meminta dukungan. Menurut relawan, Presiden Jokowi sudah memajukan masyarakat desa, lewat dana desa dan pengembangan pasar tradisional.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com