Salin Artikel

Presiden Janji Sederhanakan Format Laporan Dana Desa dan Beri Uang Operasional Kades

Hal ini dia sampaikan ketika memberi arahan bagi kepala desa dalam acara silaturahim nasional berjudul "Bersatu Desa Maju".

"Kita tahu, kepala desa kan pendidikannya macam-macam. Jadi laporan enggak usah tebal dan ruwet. Kita orientasinya bukan prosedur, (tetapi) orientasinya hasil, hasilnya jelas. Laporan kan administratif," ujar Jokowi di Stadion Tennis Indoor, Senayan, Rabu (10/4/2019).

Selain itu, Jokowi juga berencana memberikan dana operasional untuk kepala desa. Dana operasional ini juga sempat diminta langsung oleh para kepala desa dalam acara tersebut.

Jokowi mengatakan kepala desa mengelola dana yang begitu besar. Mereka punya tanggung jawab dalam setiap penggunaan dana desa mulai dari pembangunan jalan, irigasi, embung, hingga pasar.

"Sehingga diperlukan juga dana opersional untuk mengontrol, mengawasi penggunaan dana desa di lapangan itu," ujar Jokowi.

Dia tidak ingin nantinya malah terjadi pelanggaran hukum karena kesejahteraan kepala desa tidak diperhatikan. Misalnya, mereka malah menyelewengkan dana desa yang mereka kelola.

"Ya kan lebih bagus yang legal, yang sudah kita tentukan dengan aturan yang ada. Itu akan lebih baik," kata dia.

Namun, dia belum mengetahui besar dana operasional yang akan diberikan ke kepala desa. Jokowi mengatakan hal itu akan dikalkulasi terlebih dahulu oleh Kementerian Keuangan.

https://nasional.kompas.com/read/2019/04/10/19574361/presiden-janji-sederhanakan-format-laporan-dana-desa-dan-beri-uang

Terkini Lainnya

Prabowo Akui Cita-Citanya Adalah Jadi Presiden: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Prabowo Akui Cita-Citanya Adalah Jadi Presiden: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Tri Suci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Tri Suci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
SYL Berkali-kali 'Palak' Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

SYL Berkali-kali "Palak" Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

Nasional
Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Nasional
Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Nasional
KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah akibat Korupsi di PT PGN

KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah akibat Korupsi di PT PGN

Nasional
Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

Nasional
Waketum Golkar Ingin Tanya Airlangga Kenapa Bobby Akhirnya Masuk Gerindra

Waketum Golkar Ingin Tanya Airlangga Kenapa Bobby Akhirnya Masuk Gerindra

Nasional
Bicara soal Rekonsiliasi, JK Sebut Tetap Ada yang Jadi Oposisi

Bicara soal Rekonsiliasi, JK Sebut Tetap Ada yang Jadi Oposisi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jalan Berliku Anies Menuju Pilkada Jakarta | Mahfud soal Pentingnya Pemikiran Megawati

[POPULER NASIONAL] Jalan Berliku Anies Menuju Pilkada Jakarta | Mahfud soal Pentingnya Pemikiran Megawati

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

Nasional
Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Nasional
Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke