Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Silaturahim Kepala Desa, Mendes Apresiasi Kerja Keras Serap Dana Desa

Kompas.com - 10/04/2019, 12:32 WIB
Jessi Carina,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo mengapresiasi kepala desa yang memenuhi Stadion Tennis Indoor, Senayan, Jakarta Rabu (10/4/2019).

Ia memberikan apresiasi atas kerja keras kepala desa dalam menjalankan program dana desa.

Para kepala desa itu menghadiri silaturahim nasional pemerintah desa seluruh Indonesia.

"Saya masih ingat banyak orang yang bilang kepala desa tidak siap, perangkat desa tidak siap. Tetapi Pak Presiden mengatakan program ini harus jalan. Kita punya tugas mendampingi kepala desa sampai siap," ujar Eko.

Baca juga: Kampanye di Kupang, Jokowi Janji Cek Dana Desa ke Lapangan

Para kepala desa langsung berteriak, "Siap".

Eko mengatakan, dana desa sudah terlaksana selama empat tahun. Dari program itu, para kepala desa mampu membangun infrastruktur yang berguna untuk kampung mereka.

Eko bangga karena para kepala desa tetap bekerja keras menyerap dana meski diragukan banyak pihak.

Hasilnya, kata Eko, 191.000 kilometer jalan desa telah dibangun dalam waktu 4 tahun terakhir.

"Dengan kegigihan Bapak-Ibu kepala desa, tahun 2016 penyerapan naik dari 88 persen jadi 97 persen. Prestasi yang luar biasa. Kementerian sendiri jarang penyerapan bisa 97 persen," ujar Eko.

Baca juga: Dana Desa untuk Infrastruktur Buat Pendapatan Petani Meningkat

"Tahun lalu penyerapan naik jadi 99,92 persen. Nyaris sempurna!" tambah Eko.

Para kepala desa langsung bersorak dan betepuk tangan mendengar apresiasi dari Eko. Adapun, acara ini rencananya juga akan dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo.

Jokowi akan berpidato di hadapan para kepala desa pada pukul 15.30 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Nasional
Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Nasional
MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

Nasional
Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Nasional
Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com