CIREBON, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo mengaku, tidak merancang strategi yang rumit untuk meningkatkan elektabilitasnya menjelang Pemilu 2019.
Jokowi beserta tim sukse hanya melihat, mana wilayah di Indonesia yang masih memiliki potensi tambahan dukungan. Berdasarkan itu, ia pun mengunjungi daerah tersebut.
"Kita kan melihat angka-angka, melihat kalkulasi-kalkulasi. Di sini kemungkinan bisa didorong untuk menambah (suara), kita datangi," ujar Jokowi di sela-sela kampanye di Jawa Tengah, Kamis (4/4/2019).
Baca juga: Jokowi: Rakyat Hujan-hujanan, Masak Saya Payungan?
Kunjungan Jokowi di daerah itu diisi dengan menyalami satu per satu warga, berswa foto, bagi-bagi kaus putih Jokowi-Ma'ruf dan menyampaikan pidato politiknya.
Ia mencontohkan, daerah-daerah yang masih didongkrak lagi elektabilitasnya, daerah yang dikunjunginya pada Kamis kemarin, yakni Banyumas, Tegal dan Brebes.
Baca juga: Viral Video yang Tuding Jokowi Disiapkan Menang 57 Persen, Ini Kata KPU
Di Banyumas, Jokowi menargetkan 80 persen suara. Di Tegal, Jokowi menarget mampu meraih 75 persen suara.
Di Brebes, target yang dipatok juga sebesar 80 persen.
"Jadi strategi kita ini sederhana saja kok ya. Enggak pakai strategi yang rumit-rumit, aneh-aneh, enggak," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.