Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deddy Mizwar Klaim Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Unggul Tipis di Jawa Barat

Kompas.com - 04/04/2019, 16:45 WIB
Jessi Carina,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Deddy Mizwar, yakin pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 akan menang di Jawa Barat dalam Pemilihan Presiden 2019.

Meskipun, menurut dia, perolehan suara diprediksi tidak akan jauh mengungguli calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Saya kira relatif tipis tapi sudah unggul. Dibandingkan dulu 60 persen dan 40 persen (selisih) 20 persen itu merupakan hal yang tinggi sekali ya. Kalau saat ini unggul tipis, sudah menang," ujar Deddy, di Posko Cemara, Kamis (4/2/2019).

Baca juga: Menurut Deddy Mizwar, Debat Keempat Jadi Momentum Jokowi Lawan Fitnah

Deddy mengatakan, Jawa Barat menjadi provinsi dengan penduduk terbanyak di Indonesia. Oleh karena itu, penting untuk menarik dukungan dari masyarakat Jawa Barat.

Mantan Wakil Gubernur Jawa Barat itu mengatakan mungkin saja masih ada kota atau kabupaten di Jabar yang belum berhasil dimenangkan Jokowi-Ma'ruf.

Akan tetapi, menurut dia, hal yang paling penting adalah hasil keseluruhan di provinsi tersebut.

"Unggul 1 persen juga boleh lah," kata dia.

Baca juga: Kampanye di Purwokerto, Jokowi Paparkan 3 Kartu Sakti Andalan

Menurut dia, cara yang harus dilakukan untuk mempertahankan suara di Jawa Barat adalah dengan menangkal hoaks. Fitnah yang menyerang Jokowi-Ma'ruf harus ditangkal dentan fakta. 

"Ungkapkan kebenaran yang kita miliki, fakta yang kita miliki ya, berdoa, dan door to door," kata dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com