Bantahan Jokowi
Dalam panggung debat, Jokowi memang tidak membantah secara tegas pernyataan Prabowo. Jokowi justru membenarkan bahwa anggaran negara dalam pemerintahannya saat ini lebih difokuskan kepada pembangunan infrastruktur.
Tetapi, pada suatu saat, apablia pertumbuhan ekonomi Indonesia semakin baik, maka pemerintah dapat mengalokasikan anggaran yang lebih baik dalam hal pembangunan alat utama sistem pertahanan.
Meski begitu, Jokowi menegaskan dirinya percaya seratus persen dengan TNI. Jokowi lantas menyindir Prabowo yang ia nilai tak percaya kepada TNI.
"Saya melihat, Pak Prabowo ini tidak percaya pada TNI kita. Saya yang sipil saja, saya sangat percaya pada TNI yang kita miliki, sangat percaya," ujar Jokowi.
Baca juga: Kedua Capres Dinilai Belum Bahas Restrukturisasi TNI dan Perubahan UU TNI
Jokowi juga menyebut bahwa berdasarkan laporan intelijen strategis, Indonesia tak akan diinvasi oleh negara lain setidaknya dalam 20 tahun kedepan.
Bantahan tegas Jokowi soal Prabowo yang menyebut TNI lemah baru ia sampaikan sehari setelah debat. Bantahan itu disampaikan Jokowi saat kampanye di Lapangan Karebosi, Makassar, Minggu (31/3/2019).
Di depan massa pendukungnya, capres petahana itu menegaskan bahwa TNI adalah angkatan bersenjata dengan kekuatan nomor satu terkuat di kawasan Asia Tenggara.
"Kekuatan TNI kita nomor satu di Asean, jangan sampai ada yang meremehkan TNI kita. Setuju enggak? Yang setuju tunjuk jari," kata Jokowi.
"Ini perlu saya sampaikan. Karena di debat semalam saya sudah sampaikan, saya percaya seratus persen dengan TNI kita," tambah dia.