Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ma'ruf Amin Bilang Gratiskan Suramadu Bentuk Kecintaan Jokowi terhadap Madura

Kompas.com - 01/04/2019, 18:37 WIB
Jessi Carina,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin mengatakan, calon presiden Joko Widodo sangat memerhatikan masyarakat Madura.

Buktinya, kata dia, Jokowi telah menggratiskan Jembatan Suramadu.

"Mana Jembatan Suramadu, digratiskan. Alhamdulillah, itu berarti Beliau mencintai Madura," ujar Ma'ruf ketika kampanye di Lapangan Ahmad Yani, Sumenep, Senin (1/4/2019).

Dia bercerita, awalnya Jokowi hanya ingin menggratiskan motor dan kendaraan umum.

Baca juga: Maruf Amin: Pilpres Bukan Perang, Jangan Pakai Doa Perang

Akan tetapi, akhirnya, semua kendaraan bisa melintasi jembatan penghubung Surabaya dan Madura itu dengan gratis.

Dengan kepedulian Jokowi itu, kata Ma'ruf, sudah seharusnya masyarakat Madura memilih pasangan calon nomor urut 01 dalam Pemilihan Presiden 2019.

"Masa enggak memilih Beliau? Sudah baik. Sekali lagi, 17 April hari Rabu jangan lupa pilih 01," ujar Ma'ruf.

Selain itu, Ma'ruf juga mengampanyekan program-program yang telah dilakukan pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. Misalnya, program Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Indonesia Sehat.

Baca juga: Maruf Amin Ingatkan Pendukungnya untuk Tak Bermusuhan meski Beda Pilihan

 

Ma'ruf meminta anak-anak Indonesia tidak takut memiliki cita-cita tinggi. Sebab, jika terpilih, ia bersama Jokowi nanti akan meneruskan program KIP hingga jenjang kuliah.

"Anak-anak Indonesia boleh bercita-cita setinggi langit karena Pak Jokowi sudah memulai dan kami akan teruskan," kata dia.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Jokowi Pilih Ma'aruf Amin

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com