Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Saya Terus Berjalan Beriringan dengan Pak JK

Kompas.com - 31/03/2019, 11:12 WIB
Ihsanuddin,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden petahana, Joko Widodo, menegaskan bahwa ia dan Wakil Presiden Jusuf Kalla kompak dalam menjalankan pemerintahan selama empat setengah tahun terakhir.

"Saya dan Pak JK nyaris 5 tahun ini tidak ada satu hal pun yang berbeda. Saya terus berjalan beriringan dengan Pak JK," kata Jokowi saat berkampanye di Makassar, Minggu (31/3/2019).

Ia berkampanye di hadapan massa yang memenuhi Lapangan Karebosi, Makassar.

Kalla yang merupakan putra daerah Makassar turut hadir dalam kampanye tersebut. Ia hadir sebagai Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf.

Jokowi mengatakan, setiap ia mengambil keputusan sulit, ia selalu berdiskusi terlebih dahulu dengan Kalla.

Keputusan yang diambil bersama-sama itu diharapkan berdampak baik bagi masyarakat.

Baca juga: Jokowi dan Prabowo Ingin Pancasila Diajarkan Sejak Pendidikan Dini

Dalam mengontrol dan memonitor proyek besar, Jokowi juga mengaku selalu berbagi tugas dengan Kalla.

"Bapak (Kalla) ke timur, saya ke barat. Bapak ke utara, saya ke selatan. Selalu bagi tugas," kata Jokowi.

Pembagian tugas serupa juga dilakukan apabila ada acara-acara pertemuan internasional di luar negeri.

Jokowi-JK selalu berbagi tugas. Ada yang menghadiri forum internasional itu, ada juga yang tetap berada di Indonesia untuk mengurus masalah dalam negeri.

"Misalnya ke markas PBB di AS pak JK yang hadir, selalu hadir di pertemuan yang ada di PBB. Kemudian pertemuan di G 20, kadang saya datang, kadang Pak JK yang datang. Di pertemuan APEC, kadang Pak JK yang datang, kadang saya," kata dia.

Baca juga: Jokowi: TNI Nomor Satu di Asean, Jangan Ada yang Meremehkan

Dalam acara kampanye ini, Jokowi dan JK naik becak dari rumah jabatan Gubernur Sulawesi Selatan menuju Lapangan Karebosi yang berjarak 1,2 kilometer.

Jokowi naik becak dengan istrinya Iriana, sedangkan JK naik becak ditemani sang istri, Mufidah Kalla. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Nasional
Kelakar Hakim MK saat PKB Ributkan Selisih 1 Suara: Tambah Saja Kursinya...

Kelakar Hakim MK saat PKB Ributkan Selisih 1 Suara: Tambah Saja Kursinya...

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi: Bagus, Bagus...

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi: Bagus, Bagus...

Nasional
PPP Klaim Terjadi Perpindahan 5.958 Suara ke Partai Garuda di Dapil Sulawesi Tengah

PPP Klaim Terjadi Perpindahan 5.958 Suara ke Partai Garuda di Dapil Sulawesi Tengah

Nasional
Pernyataan Jokowi Bantah Bakal Cawe-cawe di Pilkada Diragukan

Pernyataan Jokowi Bantah Bakal Cawe-cawe di Pilkada Diragukan

Nasional
Komnas KIPI Sebut Tak Ada Kasus Pembekuan Darah akibat Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Komnas KIPI Sebut Tak Ada Kasus Pembekuan Darah akibat Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Nasional
Menpan-RB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN Juni

Menpan-RB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN Juni

Nasional
Cak Imin Harap Kerja Sama Koalisi Perubahan Berlanjut pada Pilkada Aceh

Cak Imin Harap Kerja Sama Koalisi Perubahan Berlanjut pada Pilkada Aceh

Nasional
Kritisi Program Merdeka Belajar, Dompet Dhuafa Gelar Hardiknas Eduaction Forum 2024

Kritisi Program Merdeka Belajar, Dompet Dhuafa Gelar Hardiknas Eduaction Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com