Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maudy Koesnaedi dan Olga Lidya Bertamu ke Rumah Ma'ruf Amin

Kompas.com - 30/03/2019, 14:17 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Aktris Maudy Koesnaedi dan Olga Lidya, Sabtu (30/3/2019) pagi, berkunjung ke kediaman calon wakil presiden nomor urut 02 Kiai Haji Ma'ruf Amin di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat.

Ma'ruf beserta sang istri Wury Estu Handayani menyambut keduanya. Wury bahkan secara khusus membuatkan sarapan untuk disantap bersama-sama sembari berbincang-bincang.

Seusai pertemuan, Ma'ruf mengaku gembira dapat berbincang dengan Maudy dan Olga. Keduanya ingin menggali pemikiran Ma'ruf tentang berbagai hal.

"Mereka juga ingin tahu cara pandang saya terhadap anak muda dan masa depan mereka, terutama perlindungan terhadap menyikapi berbagai perbedaan, bagaimana Indonesia ke depan dan peran apa yang akan diberikan kepada generasi muda," ujar Ma'ruf seperti dikutip dari keterangan tertulis.

Baca juga: Maruf Amin Ajak Warga Depok Pakai Pakaian Putih Saat ke TPS

Kepada kaum muda dan milenial, Ma'ruf berpesan agar terus bekerja keras dalam meraih cita-cita walaupun dalam prosesnya penuh tantangan dan hambatan. Halangan-halangan itu harus diatasi dengan kreativitas.

"Sering saya katakan, kalau kamu dibuang di laut, harus jadi pulau. Kalau dibuang di darat, harus jadi gunung. Artinya harus berprestasi," kata Ma'ruf.

Orangtua harus mendengarkan

Maudy mengaku senang mendapatkan kesempatan berbincang dengan Ma'ruf. Kesempatan ini merupakan kali pertama ia berkomunikasi dengan Mustasyar Nahdlatul Ulama tersebut.

Wanita yang berperan sebagai Zainab di sinetron Si Doel Anak Sekolahan itu mengaku kagum terhadap sosok Ma'ruf yang mampu menyerap aspirasi kaum muda dengan baik.

"Yang membuat saya terharu itu ketika Abah bilang, menanggapi anak remaja yang terpenting itu mendengarkan. Banyak yang ingin disampaikan, kita sebagai orangtua harus mendengarkan," ujar Maudy.

Baca juga: Maruf Amin Pilih Menang Dulu, Baru Bicarakan Kandidat Menteri

 

Olga Lidya juga berpendapat sama. Berbincang dengan Ma'ruf, menurut dia, ibarat berbicara dengan seorang ayah yang teduh dan menenangkan serta bisa mencarikan solusi.

"Saya datang dan ingin ngobrol, ingin melihat seperti apa kepemimpinan Abah. Saya senang sekali. Saya seperti mendapatkan seorang ayah yang bisa dengan tenang memberikan nasihat dan solusi," kata Olga.

Salah satu topik yang dibahas dengan Ma'ruf ialah soal kebudayaan. Maudy dan Olga menganggap topik kebudayaan sangat penting untuk dibahas terus-menerus.

Apalagi, Indonesia saat ini sedang dihadapkan pada tantangan masuknya ideologi dari luar yang dapat menggerus karakter bangsa Indonesia.

"Ketika Abah bilang budaya itu penting supaya tidak hilang jati diri kita, supaya kita tidak tergerus oleh hal yang di luar budaya Indonesia, saya senang. Karena selama ini ngomongin budaya sendirian dianggap kayak nggak penting," kata Maudy.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Ma'ruf Amin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR Meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR Meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com