JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil predsiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin menilai, nama-nama calon menteri seharusnya dikeluarkan setelah memenangi Pemilihan Presiden 2019.
Hal itu disampaikan Ma'ruf menanggapi calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto yang telah menyebutkan kandidat menteri saat kampanye.
Karena itu, ia dan capres petahana Joko Widodo lebih memilih untuk fokus memenangkan Pilpres 2019, kemudian baru membicarakan sosok yang akan jadi pembantunya di kabinet.
Baca juga: TKN: Prabowo Jualan Calon Menteri karena Koalisi Tak Solid
"Tapi kan tidak perlu dikeluarkan sekarang. Karena kami bekerja dulu, menang dulu lah. Menang saja belum, kok sudah dikeluarkan (kandidat menteri)?" kata Ma'ruf melalui keterangan tertulis, Jumat (29/3/2019).
Namun, Ma'ruf menghargai upaya Prabowo yang sudah menyebutkan para kandidat menterinya saat kampanye.
Baca juga: 7 Nama yang Dinilai Prabowo Layak Jadi Calon Menteri di Kabinetnya
"Namanya juga orang kepengin (menang Pilpres). Ya kalau dia terpilih, begini, begini, begini. Tapi kalau kami sih tunggu saja (Pilpres selesai)," lanjut Ma'ruf.
Diberitakan sebelumnya, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto sempat memperkenalkan para calon menteri yang akan duduk di kabinet pemerintahannya jika terpilih pada Pilpres 2019.