Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo: Saya Tanya, AHY Pantas Tidak Jadi Menteri?

Kompas.com - 28/03/2019, 17:29 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

BANDUNG, KOMPAS.com - Calon Presiden RI nomor urut 02, Prabowo Subianto serta sejumlah petinggi koalisi menggelar kampanye terbuka di Stadion Sidolig Bandung, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Kamis (28/3/2019).

Prabowo didampingi sejumlah elite Partai Gerindra, Partai Demokrat, PKS, PAN dan Partai Berkarya.

Saat berorasi, Prabowo mengatakan, masyarakat kini semakin cerdas menjelang pelaksanaan Pilpres 2019.

"Saudara datang ke sini dikasih duit atau tidak? Saudara tidak dikasih duit, karena memang kita tidak punya duit," kata Prabowo di hadapan ribuan orang yang di Stadion Sidolig, Bandung, seperti dikutip Antara.

Baca juga: Fadli Zon Sebut Nasionalisme Prabowo Jauh Lebih Tinggi Dibanding Jokowi

Selain itu Prabowo sempat menyinggung sejumlah awak media massa yang meliput kampanyenya di Bandung. Dia menduga media sedang menunggunya salah bicara.

"Halo media, Anda ke sini mau liput acara atau mau nunggu saya salah bicara? Saya tidak takut bicara karena saya membela rakyat Indonesia," kata Ketum Gerindra itu.

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo membuka bajunya dan memberikan kepada hadirin yang datang.

Baca juga: Prabowo Sebut Sejumlah Nama yang Mungkin Jadi Menterinya

Bukan hanya baju, Prabowo yang mengenakan topi juga melempar topinya untuk diberikan kepada masyarakat yang hadir.

"Saudara-saudara, saya tidak bisa kasih baju (kampanye) untuk kalian, jadi baju saya aja saya kasih. Kacamata? Jangan," kata Prabowo.

Di tengah pidato, Prabowo sempat merasa bingung ingin bicara apalagi dan kembali menyinggung tentang antusiasme rakyat panas-panas datang ke acara kampanyenya.

Dia ingin menyudahi pidato, karena bajunya sudah diberikan kepada rakyat, sehingga dirinya tinggal pakai kaus dalam saja.

Baca juga: Pesan Damai Prabowo Jelang Pemilu: Tidak Boleh Benci dan Bicara Jelek

Selain itu, Prabowo juga menyebutkan akan menjadikan jajaran tokoh koalisi pendukungnya sebagai menteri pada kabinetnya nanti jika terpilih sebagai presiden.

Dia mengatakan sejumlah tokoh partai yang mendukungnya adalah orang-orang cerdas.

"Saya tanya, AHY pantas tidak jadi menteri? Jangan karena ganteng aja ya, dia juga lulusan Harvard," katanya.

"Pak Sohibul lulusan Jepang, S3 ilmu industri, tidak jadi ketua partai aja beliau sudah pintar," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com