JAKARTA, KOMPAS.com - Survei Alvara Research Center menunjukkan sebagian besar kelompok usia baby boomer atau kelompok yang lahir pada kurun waktu 1946-1964 cenderung memilih pasangan capres cawapres nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin dibandingkan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno.
Sementara itu, kelompok generasi Z atau juga pemilih pemula terbelah nyaris sama rata pada kedua pasangan capres serta cawapres. Generasi Z adalah mereka yang lahir setelah 1995.
"Pada Oktober 2018, 57,5 persen kelompok baby boomer memilih Jokowi-Ma'ruf. Sementara 30,4 persen lainnya memilih Prabowo-Sandiaga," papar CEO Alvara, Hasanuddin Ali melalui siaran persnya, Rabu (27/3/2019).
Pada Desember 2018, disparitas elektabilitas kedua kandidat pada kelompok baby boomer kian melebar. Sebanyak 61,1 persen memilih Jokowi-Ma'ruf. Sementara Prabowo-Sandiaga dipilih 26,0 persen.
Puncaknya pada bulan Februari 2019, sebanyak 66,0 persen memilih Jokowi-Ma'ruf. Sementara, kelompok baby boomer yang memilih Prabowo-Sandiaga semakin mengecil, menjadi 24 persen.
Baca juga: Kunjungan Jokowi ke Dumai dan Harapan Peningkatan Elektabilitas
Pada kelompok usia milenial, disparitas elektabilitas pasangan 01 dan 02 cenderung statis. Berdasarkan survei pada Oktober 2018, responden yang memilih Jokowi-Ma'ruf sebanyak 53,6 persen.
Pada Desember 2018, menurun sedikit menjadi 52,5 persen. Sementara pada Februari 2019, jumlah responden yang memilih Jokowi-Ma'ruf menjadi 51,5 persen.
Adapun, pada Oktober 2018, elektabilitas Prabowo-Sandiaga sebesar 34,5 persen. Pada Desember 2018 naik menjadi 37,9 persen dan jumlahnya tetap pada survei yang digelar Februari 2019, yakni 37,2 persen.
"Nah, di kelompok suara gen z, ini cukup dinamis. Survei kami pada Oktober 2018, Jokowi-Ma'ruf meraih 47,9 persen. Sementara, pada waktu yang sama, jumlah kelompok usia gen z yang memilih Prabowo-Sandiaga sebesar 36,1 persen," ujar Hasanuddin.
Baca juga: Survei Alvara: Jokowi-Maruf 53,9 Persen, Prabowo-Sandi 34,7 Persen
Dalam waktu dua bulan, terjadi peningkatan suara pada kedua kandidat. Jumlah kelompok gen z yang memilih Jokowi-Ma'ruf sebesar 54,0 persen. Sementara, yang memilih Prabowo-Sandiaga sebesar 36,1 persen.
Survei terbaru pada Februari 2019, jumlah pemilih Jokowi-Ma'ruf pada gen z menurun menjadi 44,0 persen. Sementara, jumlah pemilih Prabowo-Sandiaga melonjak menjadi 42,5 persen.
"Dari keseluruhan survei ini, menunjukkan margin keunggulan Jokowi-Ma'ruf semakin tebal di baby boomer. Sementara di gen z dan milenial, elektabilitas Prabowo-Sandiaga menempel cukup ketat Jokowi-Ma'ruf," ujar Hasanuddin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.