Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Alvara: Jokowi-Ma'ruf Dipilih Kalangan "Baby Boomer", Prabowo-Sandiaga Menempel Ketat di "Gen Z"

Kompas.com - 27/03/2019, 18:38 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Survei Alvara Research Center menunjukkan sebagian besar kelompok usia baby boomer atau kelompok yang lahir pada kurun waktu 1946-1964 cenderung memilih pasangan capres cawapres nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin dibandingkan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno.

Sementara itu, kelompok generasi Z atau juga pemilih pemula terbelah nyaris sama rata pada kedua pasangan capres serta cawapres. Generasi Z adalah mereka yang lahir setelah 1995.  

"Pada Oktober 2018, 57,5 persen kelompok baby boomer memilih Jokowi-Ma'ruf. Sementara 30,4 persen lainnya memilih Prabowo-Sandiaga," papar CEO Alvara, Hasanuddin Ali melalui siaran persnya, Rabu (27/3/2019).

Pada Desember 2018, disparitas elektabilitas kedua kandidat pada kelompok baby boomer kian melebar. Sebanyak 61,1 persen memilih Jokowi-Ma'ruf. Sementara Prabowo-Sandiaga dipilih 26,0 persen.

Puncaknya pada bulan Februari 2019, sebanyak 66,0 persen memilih Jokowi-Ma'ruf. Sementara, kelompok baby boomer yang memilih Prabowo-Sandiaga semakin mengecil, menjadi 24 persen.

Baca juga: Kunjungan Jokowi ke Dumai dan Harapan Peningkatan Elektabilitas

Pada kelompok usia milenial, disparitas elektabilitas pasangan 01 dan 02 cenderung statis. Berdasarkan survei pada Oktober 2018, responden yang memilih Jokowi-Ma'ruf sebanyak 53,6 persen.

Pada Desember 2018, menurun sedikit menjadi 52,5 persen. Sementara pada Februari 2019, jumlah responden yang memilih Jokowi-Ma'ruf menjadi 51,5 persen.

Adapun, pada Oktober 2018, elektabilitas Prabowo-Sandiaga sebesar 34,5 persen. Pada Desember 2018 naik menjadi 37,9 persen dan jumlahnya tetap pada survei yang digelar Februari 2019, yakni 37,2 persen.

"Nah, di kelompok suara gen z, ini cukup dinamis. Survei kami pada Oktober 2018, Jokowi-Ma'ruf meraih 47,9 persen. Sementara, pada waktu yang sama, jumlah kelompok usia gen z yang memilih Prabowo-Sandiaga sebesar 36,1 persen," ujar Hasanuddin.

Baca juga: Survei Alvara: Jokowi-Maruf 53,9 Persen, Prabowo-Sandi 34,7 Persen

Dalam waktu dua bulan, terjadi peningkatan suara pada kedua kandidat. Jumlah kelompok gen z yang memilih Jokowi-Ma'ruf sebesar 54,0 persen. Sementara, yang memilih Prabowo-Sandiaga sebesar 36,1 persen.

Survei terbaru pada Februari 2019, jumlah pemilih Jokowi-Ma'ruf pada gen z menurun menjadi 44,0 persen. Sementara, jumlah pemilih Prabowo-Sandiaga melonjak menjadi 42,5 persen.

"Dari keseluruhan survei ini, menunjukkan margin keunggulan Jokowi-Ma'ruf semakin tebal di baby boomer. Sementara di gen z dan milenial, elektabilitas Prabowo-Sandiaga menempel cukup ketat Jokowi-Ma'ruf," ujar Hasanuddin.

Kompas TV Peneliti LIPI, Syamsuddin Haris mengklarifikasi informasi simpang siur terkait survei elektabilitas salah satu capres. LIPI menegaskan pihaknya belum merilis survei apapun terkait capres tahun ini. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia telah memberikan klarifikasinya terkait isu survei capres. Kita bahas lebih dalam bersama peneliti senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Syamsuddin Haris. #LIPI #SurveiCapres

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com