Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fadli Zon Sebut Nasionalisme Prabowo Jauh Lebih Tinggi Dibanding Jokowi

Kompas.com - 28/03/2019, 17:23 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Fadli Zon menyebut, nasionalisme Prabowo jauh lebih tinggi dibanding capres nomor urut 01 Joko Widodo.

Hal itu, kata Fadli, dibuktikan dengan rekam jejak Prabowo yang pernah menjadi tentara. Pernyataan ini dilontarkan Fadli ketika ditanya soal persiapan debat keempat pilpres.

"Soal nasionalisme, Prabowo sangat nasionalis, jauh lebih nasionalis dari Jokowi. Beliau sudah pertaruhkan jiwa raga di TNI. Di TNI jelas kok nasionalismenya dipupuk dalam pertahankan kedaulatan," kata Fadli saat ditemui di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Kamis (28/3/2019).

Baca juga: Fadli Zon Yakin Prabowo Sangat Menguasai Tema Debat Keempat

Menurut Fadli, sikap dan pandangan Prabowo jelas dalam mengutamakan kepentingan nasional di atas kepentingan lainnya. Untuk itu, ia menegaskan nasionalisme Prabowo jauh di atas Jokowi.

Fadli juga menyebut, Prabowo selama ini kerap diserang hoaks. Salah satunya, Prabowo dicitrakan sebagai pendukung khilafah.

"Justru itu yang jadi bukti kami yang sering diserang hoaks, bukan sebaliknya. Jangan maling teriak maling," tegas Fadli.

Baca juga: Peluk dan Cium Prabowo, Nenek Irah: Satu Peser Pun Saya Tak Pernah Terima Uang

Adapun Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggelar debat keempat Pemilihan Presiden 2019, Sabtu (30/3/2019). Debat bakal mempertemukan kedua calon presiden, Joko Widodo dan Prabowo Subianto.

Tema yang diusung dalam debat keempat adalah ideologi, pemerintahan, keamanan, dan hubungan internasional.

Saat ini, KPU terus mempersiapkan pelaksanaan debat yang akan digelar di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, itu.

Kompas TV Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, menggelar kampanye di Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (28/3). Prabowo menyapa pendukungnya bersama Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. Masyarakat dari berbagai daerah di Jawa Barat datang sambil membawa atribut dan bendera partai koalisi pendukung Prabowo. Dalam kampanye kali ini, Prabowo menyapa dan memberikan orasi politiknya di hadapan warga Jawa Barat. #PrabowoSubianto #KampanyePrabowoSubianto #Prabowo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Nasional
Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Nasional
Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

BrandzView
Resmi Ditahan, Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 Miliar

Resmi Ditahan, Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 Miliar

Nasional
KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

Nasional
Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Nasional
Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Nasional
Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Nasional
Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Nasional
Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Nasional
Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Nasional
JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang 'Toxic'

JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang "Toxic"

Nasional
Tanggapi Luhut soal Orang 'Toxic', Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Tanggapi Luhut soal Orang "Toxic", Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Nasional
Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Nasional
Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim 'Red Notice' ke Interpol

Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim "Red Notice" ke Interpol

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com