Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Siapkan 970 Bus untuk Mudik Gratis, Ini Cara Daftarnya

Kompas.com - 27/03/2019, 13:28 WIB
Mela Arnani,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Kapal

Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Darat juga memfasilitasi mudik gratis menggunakan kapal ro-ro.

"Ada tiga kapal yang kita gunakan, dengan kapasitas angkut per kapal 1.000 motor dan 2.000 penumpang, dengan kuota 6.000 penumpang dan 3.000 motor," tutur Budi.

Rute menggunakan kapal ini antara lain Jakarta-Lampung, Jakarta-Semarang, dan Jakarta-Surabaya.

Pemudik gratis yang menggunakan kapal ro-ro ini diberangkatkan secara serentak pada H-4 Lebaran, Sabtu (1/6/2019). Arus balik diberangkatkan pada H+2 Lebaran, Sabtu (8/6/2019), dari Semarang, Surabaya, dan Lampung.

Pendaftaran

Pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui laman https://mudikgratis.dephub.go.id/ atau langsung mendaftar di Kantor Pusat Kemenhub, Jalan Merdeka Barat Nomor 8, Jakarta Pusat, pada jam kerja, dengan membawa fotokopi KTP dan STNK sepeda motor.

Berikut cara pendaftaran online mudik gratis moda darat Kemenhub 2019:

1. Sebelum melakukan pendaftaran, siapkan file kartu keluarga, KTP, dan STNK, kemudian akses laman https://mudikgratis.dephub.go.id. Setelah itu, klik menu "Pendaftaran".

2. Isi formulir yang ada. Pastikan data yang Anda isi sudah benar, lalu klik "Cari".

3. Setelah itu akan muncul halaman data rute, data penumpang, dan kelengkapan kendaraan (bagi yang membawa kendaraan). Isi data dengan benar, lalu klik "Ajukan Pendaftaran".

4. Akan muncul review data pendaftaran Anda, lalu klik "Cetak Bukti Pendaftaran". Jangan lupa untuk mencetak kode booking atau kode booking melalui SMS setelah melakukan pendaftaran ke sistem.

3. Lakukan verifikasi untuk mendapatkan tiket pemberangkatan dengan membawa KTP penumpang yang diikutsertakan.

Informasi lengkap seputar mudik gratis Kemenhub dapat diakses di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com