Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Siapkan 970 Bus untuk Mudik Gratis, Ini Cara Daftarnya

Kompas.com - 27/03/2019, 13:28 WIB
Mela Arnani,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com — Idul Fitri 1440 Hijriah memang masih beberapa bulan lagi. Namun, para perantau sudah mulai mempersiapkan rencana mudik ke kampung halaman.

Bagi perantau yang menginginkan mudik gratis menggunakan moda transportasi bus, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat memberikan fasilitas tersebut.

Kepala Subdirektorat Angkutan Barang Direktorat Angkutan Jalan Kemenhub Syaiful Bachri menyampaikan, akan ada 970 bus yang disiapkan untuk program mudik gratis ini.

Secara keseluruhan, jumlah bus tahun ini naik 11 persen dibandingkan tahun lalu. Dari kuota yang disediakan, hingga saat ini masih banyak kursi yang kosong.

"Sisa kuota kurang lebih 10.000 kursi (dari total kuota arus mudik sebanyak 43.650 orang)," kata Syaiful saat dihubungi Kompas.com, Rabu (27/3/2019).

Sementara itu, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi memaparkan, pihaknya menargetkan dapat mengangkut sampai dengan 54.000 orang.

"Jumlah pemudik, jika pada 2018 terdapat 44.041 peserta mudik gratis, pada 2019 ini kami berencana dapat memulangkan masyarakat sampai 54.000 peserta mudik gratis dari Jabodetabek ke kota tujuan masing-masing. Jadi ada kenaikan 18 persen," ujar Budi.

Selain itu, lanjut Budi, Kemenhub juga memberikan fasilitas bagi masyarakat yang ingin membawa sepeda motor ke kampung halaman. Sebanyak 75 truk disiapkan untuk mengangkut 2.625 sepeda motor pada arus mudik Lebaran 2019.

Baca juga: Kemenhub Prediksi Bus Akan Jadi Primadona Mudik Lebaran 2019

Akan ada 40 kota tujuan mudik gratis Kemenhub ini:

  1. Jawa Barat: Cirebon, Banjarpatoman (via Tasikmalaya dan Ciamis), Kuningan.
  2. Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta: Slawi (via Tegal), Pemalang, Pekalongan, Semarang, Demak, Jepara, Kudus, Pati, Blora, Purwodadi, Salatiga, Boyolali, Solo, Sragen, Klaten, Wonogiri, Wonosari, Yogyakarta, Magelang, Temanggung, Wonosobo, Kebumen, Purwokerto, Banjarnegara, Cilacap.
  3. Jawa Timur: Madiun, Tuban, Mojokerto, Kediri, Malang, Pacitan.
  4. Sumatera: Lampung, Palembang, Padang.

Budi menambahkan, anggaran mudik gratis yang diberikan ini juga naik dibandingkan tahun lalu.

"Tahun lalu (2018) dianggarkan sebesar Rp 27 miliar. Pada 2019 ini anggaran naik menjadi Rp 34 miliar," ucap dia.

Selain untuk mudik, Kemenhub juga memberikan fasilitas gratis untuk arus balik. Akan ada 230 bus dengan kuota 10.350 orang serta 25 truk yang dapat mengangkut 875 sepeda motor.

Pemberangkatan

Pemudik gratis akan diberangkatkan di Silang Monas, Jakarta, pada Jumat (31/5/2019) pukul 17.00 WIB dan Sabtu (1/6/2019) pukul 08.00 WIB.

Selain itu, pada Sabtu (1/6/2019) pukul 10.00 WIB juga ada beberapa titik pemberangkatan lain, seperti Pakansari Stadium untuk wilayah Bogor Raya dan Depok, kantor Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk wilayah Tangerang Raya, dan Lapangan Summarecon untuk wilayah Bekasi Raya.

Pemberangkatan mudik gratis untuk sepeda motor dilaksanakan di lima tempat, yaitu pada Kamis (30/5/2019) di kantor Bulog Divre I Jakarta dan pada Jumat (31/5/2019) dari Bogor, Tangerang, dan Bekasi.

Baca juga: Kemenhub Buka Mudik Sepeda Motor Gratis, Ini Cara Pendaftarannya

Kapal

Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Darat juga memfasilitasi mudik gratis menggunakan kapal ro-ro.

"Ada tiga kapal yang kita gunakan, dengan kapasitas angkut per kapal 1.000 motor dan 2.000 penumpang, dengan kuota 6.000 penumpang dan 3.000 motor," tutur Budi.

Rute menggunakan kapal ini antara lain Jakarta-Lampung, Jakarta-Semarang, dan Jakarta-Surabaya.

Pemudik gratis yang menggunakan kapal ro-ro ini diberangkatkan secara serentak pada H-4 Lebaran, Sabtu (1/6/2019). Arus balik diberangkatkan pada H+2 Lebaran, Sabtu (8/6/2019), dari Semarang, Surabaya, dan Lampung.

Pendaftaran

Pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui laman https://mudikgratis.dephub.go.id/ atau langsung mendaftar di Kantor Pusat Kemenhub, Jalan Merdeka Barat Nomor 8, Jakarta Pusat, pada jam kerja, dengan membawa fotokopi KTP dan STNK sepeda motor.

Berikut cara pendaftaran online mudik gratis moda darat Kemenhub 2019:

1. Sebelum melakukan pendaftaran, siapkan file kartu keluarga, KTP, dan STNK, kemudian akses laman https://mudikgratis.dephub.go.id. Setelah itu, klik menu "Pendaftaran".

2. Isi formulir yang ada. Pastikan data yang Anda isi sudah benar, lalu klik "Cari".

3. Setelah itu akan muncul halaman data rute, data penumpang, dan kelengkapan kendaraan (bagi yang membawa kendaraan). Isi data dengan benar, lalu klik "Ajukan Pendaftaran".

4. Akan muncul review data pendaftaran Anda, lalu klik "Cetak Bukti Pendaftaran". Jangan lupa untuk mencetak kode booking atau kode booking melalui SMS setelah melakukan pendaftaran ke sistem.

3. Lakukan verifikasi untuk mendapatkan tiket pemberangkatan dengan membawa KTP penumpang yang diikutsertakan.

Informasi lengkap seputar mudik gratis Kemenhub dapat diakses di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com