Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AHY: Kita Dukung Prabowo, tapi Jangan Lupa Dukung Demokrat

Kompas.com - 14/03/2019, 15:32 WIB
Christoforus Ristianto,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta masyarakat untuk dukung calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto. Pemilih juga diminta dukung Demokrat di Pemilu 2019.

Hal itu disampaikan AHY saat mengunjungi Pasar Cipulir, Jakarta Selatan, Kamis (14/3/2019), dalam rangka pemenangan Demokrat di Pileg 2019.

"Ingin ada perubahan? Mari kita songsong perubahan. Kita dukung capresnya siapa? Pak Prabowo ya. Kita dukung Pak Prabowo, tapi jangan lupa dukung Partai Demokrat," seru AHY kepada masyarakat yang berada di dalam Pasar Cipulir.

Baca juga: Pesan AHY untuk Para Caleg Demokrat

Dalam kunjunganya tersebut, AHY melakukan dialog dengan sejumlah pedagang dan pembeli di pasar.

Ia menekankan kunjunganya itu untuk menyerap aspirasi dan juga harapan pedagang.

"Demokrat ingin sekali mendengarkan aspirasi dan juga harapan dari masyarakat, utamanya pedagang yang ada di Pasar Cipulir ini bisa membawa suara rakyat dan tentunya bisa disampaikan kepada para caleg untuk diperjuangkan ke depannya," ucapnya.

Baca juga: Realistis, AHY Targetkan Demokrat Berada di 4 Besar

AHY mengatakan, pasar merupakan sentra aktivitas setiap hari antara pedagang dan pembeli. Namun demikian, kini yang menjadi masalah adalah daya beli masyarakat yang saat ini lesu.

Tak pelak, lanjutnya, kondisi perekonomian yang lesu tersebut memengaruhi penghasilan dari para pedagang.

"Ke depan Partai Demokrat akan terus memberikan sumbangsih sebagai perhatian dan juga bantuan ke pedagang. Kita juga jadi bagian dari pemerintahan yang bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara nasional," jelas AHY.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com