JJAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Viva Yoga Mauladi menyatakan, pihaknya tetap optimistis Prabowo-Sandiaga bakal menang di Pilpres 2019 meskipun diprediksi tak unggul pada sejumlah survei.
Optimisme itu hadir lantaran besarnya antusiasme masyarakat menyambut kehadiran Prabowo dan Sandiaga di sejumlah daerah.
"BPN masih optimistis, masih ada sisa waktu karena kami melihat fenomena yang terjadi, adanya kesadaran politik masyarakat, adanya respons dari masyarakat terhadap pasangan 02. Bisa melihat bagaimana antusiasme mereka," kata Viva saat ditemui di Hotel Milenium, Jakarta, Selasa (13/3/2019).
"Ketika pasangan 02, Pak Prabowo dan Mas Sandi hadir di tengah-tengah masyarakat. Seperti yang terjadi dalam beberapa minggu ini, kawan-kawan bisa lihat," kata Viva lagi.
Ia menambahkan antusiasme terbesar datang dari pemilih muslim. Karena itu ia menganggap sambutan yang besar dari para pemilih muslim kepada Prabowo-Sandiaga merupakan kebangkitan populisme Islam.
Namun ia memastikan kebangkitan populisme Islam dari pendukung Prabowo tak mengarah ke ekstremisme dan radikalisme.
"Ini adalah merupakan bagian dari kebangkitan populisme Islam yang tidak mengarah ke ekstremisme atau radikalisme seperti yang ada di Arab Spring, tetapi konteks Indonesia," ujar Viva.
"Kebangkitan populisme Islam itu mengarahnya kepada peningkatan kesadaran hidup beragama. Dan itu membawa coattail efect terhadap peningkatan elektoral pasangan 02," lanjut politisi PAN itu.
Baca juga: Prabowo-Sandiaga Ingin Turunkan Stunting dengan Gerakan Emas
Diketahui, sebelumnya empat lembaga survei yang mengeluarkan gambaran elektabilitas pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
1. Survei SMRC pada 24-31 Januari 2019, Jokowi-Ma'ruf memperoleh 54,9 persen dan Prabowo-Sandiaga memperoleh 32,1 persen.
2. Survei LSI Denny JA pada Februari 2019, Jokowi-Ma'ruf memperoleh 58,7 persen dan Prabowo-Sandi memperoleh 30,9 persen.
3. Survei Cyrus Network pada 18 hingga 23 Januari 2019, Jokowi-Ma'ruf memperoleh 57,5 persen dan Prabowo-Sandi sebesar 37,2 persen.
4. Survei Populi Center pada 20-27 Januari 2019, Jokowi-Ma'ruf sebesar 54,1 persen dan Prabowo-Sandi 31 persen.