Ditelusuri KPU
Ketua KPU Arief Budiman menjawab singkat soal temuan DPT tak wajar ini.
Arief mengatakan, data temuan itu sudah diterima oleh KPU. Saat ini KPU masih menelusuri temuan tersebut.
"Kami sudah menindaklanjuti cuma memang belum selesai. Jadi ini masih on going," ujar Arief.
Arief sudah meminta tim KPU untuk mendistribusikan data ini ke KPU di tingkat kabupaten dan kota. Apakah pemilih yang dianggap tidak wajar ini betul-betul ada orangnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Zudan Arif mengatakan pihaknya siap membantu KPU.
Terkait masalah satu KK diisi ratusan anggota keluarga, Kemendagri bisa membantu mencocokan nomor KK dengan database mereka.
Selanjutnya, akan terlihat berapa banyak jumlah anggota keluarga. Ini bisa menjadi tambahan data sebelum KOU turun ke lapangan.
"Nanti KPU yang akan menyisir, tetapi kami bisa membantu dengan mencocokam nomor KK. Kalau dibuka nomor KK, nanti bisa diketahui isinya berapa. KK aslinya berisi berapa, jumlah penduduknya, bisa dilihat. Nanti baru dilakukan pencocokan di lapangan," kata Zudan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.