Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
Manager External Communication PT Pertamina (Persero) Arya Dwi Paramita menegaskan surat tersebut palsu.
"Surat itu palsu," kata Arya kepada Kompas.com, Selasa (13/3/2019) sore.
Arya menjelaskan, seluruh rekrutmen resmi Pertamina akan disampaikan melalui situs recruitment.pertamina.com ataupun jalur resmi lainnya seperti program rekrutmen bersama BUMN yang sedang berlangsung saat ini dan bisa diakses melalui situs itu.
"Jadi sebelumnya hanya di recruitment.pertamina.com, tapi sekarang ada kerja sama dengan kementerian BUMN juga," ujar dia.
Sementara itu, masyarakat selalu diimbau waspada terhadap informasi yang ada. Apabila terdapat informasi yang diterima, konfirmasi dapat dilakukan melalui media sosial milik Pertamina atau nomor kontak 1500-000.
"Masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi penipuan yang mengatasnamakan Pertamina," kata Arya.
Informasi adanya surat bodong juga diunggah PT Pertamina melalui akun resmi Twitter-nya, @pertamina, sebagai berikut:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Hai, Sobat Pertamina! Saat ini sedang marak penipuan panggilan kerja / interview yang mengatasnamakan Pertamina. Maka dari itu tetap selalu waspada dan berhati-hati ya, Sob! Semua info resmi lowongan kerja Pertamina ada di website https://t.co/62iCg8Ig9h#MoveOn#Siner61Energi pic.twitter.com/mb8Lb4RxMn
— PERTAMINA (@pertamina) 11 Maret 2019