JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy mengingatkan kadernya untuk menggunakan cara-cara yang baik dalam Pemilu 2019.
Menurut Rommy, sapaan Romahurmuziy, cara-cara seperti fitnah dan hoaks tidak boleh digunakan.
"Lebih baik kalah terhormat daripada menang dengan cara-cara yang kotor dengan hoaks dan fitnah," ujar Rommy dalam pidatonya di acara Hari Lahir ke-46 PPP di Ecovention, Kamis (28/2/2019).
Apalagi, jika hoaks yang dibuat berkaitan dengan agama. Rommy mengatakan, pemilu hanya kontestasi politik biasa yang digelar setiap lima tahun.
"Kontestasi ini adalah kontestasi politik biasa lima tahun sekali yang memastikan kita harus memenangkan dengan bermartabat," kata dia.
Baca juga: Ketum PPP: Jika dari Kubu 01 Ada yang Sebar Hoaks, Silakan Ditindak
Harlah ke-46 PPP ini juga mengambil tema "Membangun Keluarga Membangun Bangsa". Kaitannya dengan tema itu, Rommy juga mengingatkan para kader untuk mendidik anak-anak mereka dengan budi pekerti yang baik.
Jangan sampai anak-anak mereka terpecah karena fitnah dan hoaks yang kian menjamur.
"Mendidik anak harus dengan perkataan perkataan yang baik. Bukan dengan hoaks dan fitnah, bukan ujaran kebencian, bukan dengan memancing amarah," ujar Rommy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.