Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Kartu Indonesia Sehat, BPN Singgung Tunggakan BPJS Kesehatan

Kompas.com - 25/02/2019, 14:55 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiade, menyinggung tunggakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Hal itu ia sampaikan untuk mengkritik pidato capres petahana Joko Widodo yang memamerkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dalam pidato politiknya di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (24/2/2019).

"Faktanya ada nunggak triliunan kepada BPJS (Kesehatan) tiap tahun," kata Andre, saat dihubungi, Senin (25/2/2019).

Baca juga: Program KIS dan KIP Bersumber dari Pengalaman Pahit Masa Lalu Jokowi, Ini Ceritanya di Pidato Kebangsaan Sentul...

Ia menilai, selama ini Jokowi asal mengeluarkan kartu untuk menunjang kesehatan dan pendidikan masyarakat namun tak memikirkan skema penganggarannya.

Akibatnya, kata Andre, tunggakan hingga triliunan rupiah menyandera BPJS Kesehatan. Hal itu berakibat pada ketidakmampuan rumah sakit melunasi obat yang telah dibeli dari perusahaan farmasi.

"Jadi bukan hanya bikin kartu tapi anggarannya mohon disiapkan. Jangan sampai BPJS nunggak, rumah sakit akhirnya akrobat untuk melayani pasien BPJS. Anggarannya tolong disiapkan," lanjut politisi Gerindra itu.

Baca juga: BPJS Kesehatan: Peserta JKN-KIS yang Pindah Kelas Perawatan Harus Bayar Selisih Biaya

Sebelumnya, dalam pidatonya di Sentul, Jokowi menyampaikan pencapaian pemerintahannya dalam menjamin pendidikan anak Indonesia dan kesehatan masyarakat lewat program KIP dan KIS.

Dia mengatakan, sebanyak 18,7 juta siswa sudah merasakan manfaat KIP. Selain itu, hampir 1 juta mahasiswa dari keluarga miskin mendapatkan beasiswa.

Kompas TV Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo menyampaikan pidato politiknya dalam acara konvensi rakyat di Sentul Bogor, Jawa Barat. Ribuan relawan pendukung Paslon Joko Widodo-Ma'ruf Amin pun memenuhi arena konvensi. Jokowi menyampaikan gagasannya terkait kemajuan Indonesia untuk lima tahun ke depan. Salah satu yang disampaikan Jokowi adalah keinginannya agar pengusaha kecil tidak mengalami kesulitan yang ia alami saat merintis usaha dulu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Nasional
Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Nasional
MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasional
Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Nasional
Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Nasional
CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

Nasional
Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum 'Move On'

Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum "Move On"

Nasional
CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

Nasional
Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada 'Stabilo KPK'

Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada "Stabilo KPK"

Nasional
CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

Nasional
MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

Nasional
CSIS: 138 dari 580 Caleg Terpilih di DPR Terasosiasi Dinasti Politik

CSIS: 138 dari 580 Caleg Terpilih di DPR Terasosiasi Dinasti Politik

Nasional
Idrus Marham Dengar Kabar Golkar Dapat 5 Kursi Menteri dari Prabowo

Idrus Marham Dengar Kabar Golkar Dapat 5 Kursi Menteri dari Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com