Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disebut Tak Lolos "Parliamentary Threshold", Sekjen Bilang Kekuatan PAN Ada di Figurnya

Kompas.com - 21/02/2019, 11:32 WIB
Jessi Carina,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno tidak ambil pusing dengan hasil survei Lingkar Survei Indonesia (LSI) Denny JA yang menyebut PAN belum lolos parliamentary threshold.

Eddy mengatakan kekuatan PAN dalam Pemilihan Legislatif 2019 ini ada pada figur calegnya.

"Memang kalau dilihat identitas partai, ya mungkin identitas partai tidak cukup kuat daripada identitas caleg-calegnya. Jadi orang memilih caleg PAN itu karena figurnya, ketokohannya, bukan karena dia berasal dari PAN," ujar Eddy ketika dihubungi, Kamis (21/2/2019).

Baca juga: Tiga Teratas Survei LSI: PDI-P, Gerindra, Golkar

Eddy sendiri tidak mempercayai hasil survei yang dilakukan sebelum pemilu 2019 ini. Kata dia, selama ini PAN juga sering diprediksi tidak lolos parlemen pada pemilu-pemilu sebelumnya. Namun pada akhirnya PAN selalu masuk ke parlemen.

"Oleh karena itu sekarang saya sih berkeyakinan kami lolos parliamentary threshold," kata dia.

LSI Denny JA merilis hasil survei elektabilitas partai-partai di Pileg 2019. Survei tersebut dilakukan pada 18-25 Januari 2019 terhadap 1.200 responden di 34 provinsi di Indonesia dengan margin error 2,8 persen.

Baca juga: Survei LSI Denny JA di 6 Kantung Suara: 5 Dikuasai PDI-P, Gerindra Kuasai 1

Berdasarkan survei ini, beberapa partai diprediksi tidak masuk parlemen karena suaranya di bawah 4 persen.

Berikut daftar elektabilitas partai nasional di Pileg 2019 sesuai hasil survei LSI:

1. PDI-P: 23,7 persen

2. Partai Gerindra: 14,6 persen

3. Partai Golkar: 11,3 persen

4. PKB: 8,2 persen

5. Partai Demokrat: 5,4 persen

6. Partai Nasdem: 4,5 persen

7. Partai Keadilan Sejahtera (PKS): 4 persen

8. Perindo: 3,6 persen

9. Partai Persatuan Pembangunan (PPP): 3,5 persen

10. Partai Amanat Nasional (PAN): 1,5 persen

11. Partai Hanura: 0,5 persen

12. Partai Solidaritas Indonesia (PSI): 0,4 persen

13. Partai Garuda: 0,3 persen

14. Partai Berkarya: 0,1 persen

15. Partai Bulan Bintang (PBB): 0 persen

16. Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI): 0 persen

Kompas TV Survei Litbang Kompas menunjukkan elektabiltas PDI Perjuangan jauh di atas parpol lain seperti partai Gerindra dan Partai Golkar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com