Salin Artikel

Disebut Tak Lolos "Parliamentary Threshold", Sekjen Bilang Kekuatan PAN Ada di Figurnya

Eddy mengatakan kekuatan PAN dalam Pemilihan Legislatif 2019 ini ada pada figur calegnya.

"Memang kalau dilihat identitas partai, ya mungkin identitas partai tidak cukup kuat daripada identitas caleg-calegnya. Jadi orang memilih caleg PAN itu karena figurnya, ketokohannya, bukan karena dia berasal dari PAN," ujar Eddy ketika dihubungi, Kamis (21/2/2019).

Eddy sendiri tidak mempercayai hasil survei yang dilakukan sebelum pemilu 2019 ini. Kata dia, selama ini PAN juga sering diprediksi tidak lolos parlemen pada pemilu-pemilu sebelumnya. Namun pada akhirnya PAN selalu masuk ke parlemen.

"Oleh karena itu sekarang saya sih berkeyakinan kami lolos parliamentary threshold," kata dia.

LSI Denny JA merilis hasil survei elektabilitas partai-partai di Pileg 2019. Survei tersebut dilakukan pada 18-25 Januari 2019 terhadap 1.200 responden di 34 provinsi di Indonesia dengan margin error 2,8 persen.

Berdasarkan survei ini, beberapa partai diprediksi tidak masuk parlemen karena suaranya di bawah 4 persen.

Berikut daftar elektabilitas partai nasional di Pileg 2019 sesuai hasil survei LSI:

1. PDI-P: 23,7 persen

2. Partai Gerindra: 14,6 persen

3. Partai Golkar: 11,3 persen

4. PKB: 8,2 persen

5. Partai Demokrat: 5,4 persen

6. Partai Nasdem: 4,5 persen

7. Partai Keadilan Sejahtera (PKS): 4 persen

8. Perindo: 3,6 persen

9. Partai Persatuan Pembangunan (PPP): 3,5 persen

10. Partai Amanat Nasional (PAN): 1,5 persen

11. Partai Hanura: 0,5 persen

12. Partai Solidaritas Indonesia (PSI): 0,4 persen

13. Partai Garuda: 0,3 persen

14. Partai Berkarya: 0,1 persen

15. Partai Bulan Bintang (PBB): 0 persen

16. Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI): 0 persen

https://nasional.kompas.com/read/2019/02/21/11322441/disebut-tak-lolos-parliamentary-threshold-sekjen-bilang-kekuatan-pan-ada-di

Terkini Lainnya

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke