Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Didukung 37 Pakar, Prabowo Yakin Mampu Tuntaskan Persoalan Ekonomi RI

Kompas.com - 15/02/2019, 19:15 WIB
Kristian Erdianto,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyebut dirinya mampu memberikan solusi terkait segala persoalan ekonomi jika terpilih pada Pilpres 2019.

Sebab, menurut prabowo, dirinya didukung oleh 37 pakar dan ahli di berbagai bidang.

Seluruh pakar tersebut ia perkenalkan saat menyampaikan pidato kebangsaan bertajuk 'Mewujudkan Swasembada Energi, Pangan dan Air' itu digelar di Grand Ballroom Hotel Po, Semarang, Jumat (15/2/2019) sore.

"Kalau Anda lihat di belakang saya sudah ada tokoh pakar dan ahli. Mereka menyatakan bersedia untuk bantu saya dan saudara Sandiaga Uno," ujar Prabowo.

"Intinya adalah kita mengerti masalahnya dan apa saja yang harus dilakukan," kata dia.

Prabowo pun membacakan nama-nama dari 37 pakar itu. Mantan Gubernur Bank Indonesia Burhanuddin Abdullah, politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Dradjad Wibowo, ahli ekonomi Ichsanuddin Noorsy, dan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sugiono berada di jajaran tim pakar ekonomi.

Di bidang infrastruktur, terdapat mantan staf ahli Kementerian PUPR Suhendra Ratuprawiranegara.

Mantan menteri ESDM Sudirman Said dan mantan Staf Khusus Menteri ESDM Said Didu berada di jajaran pakar energi serta pangan.

Baca juga: Dewan Pakar BPN Akui Prabowo Tak Bisa Langsung Stop Impor jika Menang Pilpres

Sementara itu, ahli hukum lingkungan Irvan Pulungan dan CEO Arya Watala Capital Aria Witoelar masuk dalam jajaran pakar sumber daya alam dan lingkungan hidup.

"Para pakar ini rela mendukung saya untuk mencari solusi bagi kesulitan-kesulitan bangsa kita," kata Prabowo.

Berikut daftar 37 pakar yang mendukung Prabowo:

Bidang Ekonomi

1. Prof. Burhanuddin Abdullah, mantan Gubernur Bank Indonesia

2. Dr Drajad Wibowo, pakar ekonomi

3. Dr Ichsanuddin Noorsy, pakar ekonomi

4. Dr Alex Yahya, pakar ekonomi

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Nasional
Jalan Berliku Anies Maju di Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Jalan Berliku Anies Maju di Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Nasional
Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Nasional
Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

Nasional
Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Nasional
[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

Nasional
Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Nasional
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Nasional
Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Nasional
Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies 'Ban Serep' pada Pilkada Jakarta...

Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies "Ban Serep" pada Pilkada Jakarta...

Nasional
Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Nasional
Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Nasional
Jemaah Haji Dapat 'Smart' Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Jemaah Haji Dapat "Smart" Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Nasional
Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com