Akibatnya, pembangunan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia belum dapat terwujud secara baik.
"Jika saya menerima mandat sebagai presiden, saya tidak akan mengizinkan koruptor-koruptor itu berada dalam pemerintahan Republik Indonesia," katanya.
Ketua Umum Partai Gerindra itu juga menjelaskan, dengan adanya penyelamatan sumber kekayaan negara dan dikelola dengan baik, kesejahteraan rakyat Indonesia dapat terwujud dengan baik.
Untuk menekan praktik korupsi di sektor pemerintahan, Prabowo memandang perlu adanya upaya meningkatkan kesejahteraan para pegawai negeri sipil (PNS), TNI, polisi, jaksa, dan hakim.
Baca juga: Debat Kedua, Prabowo Akan Kritik Pembangunan Infrastruktur yang Belum Menyejahterakan
Prabowo yakin, anggaran untuk menaikkan gaji PNS dan aparat penegak hukum dapat dilakukan jika pemerintah mampu mengelola kekayaan alam nasional dengan benar.
"Saya akan menjaga kekayaan bangsa Indonesia, dengan kekayaan itu kita bisa memperbaiki kehidupan bangsa Indonesia semuanya. Kita bisa perbaiki gaji-gaji pegawai negeri, gaji-gaji tentara, polisi, jaksa, dan hakim," ucap Prabowo.
Baca juga: Prabowo Sebut Harga Beras dan Daging di Indonesia Salah Satu yang Tertinggi di Dunia
Namun, jika kesejahteraan perangkat pemerintahan telah membaik tetapi masih melakukan praktik korupsi, ia akan memberikan saksi hukum yang tegas.
"Jika kesejahteraan telah tercipta, jangan sampai hakim-hakim kita bisa disogok. Tapi kalau masih ada pejabat yang menerima sogokan, kami akan hukum kau seberat-beratnya," kata Prabowo.
Saat berkampanye di depan masyarakat Blora, Prabowo bicara soal tingginya angka kemiskinan. Menurut dia, kemiskinan merupakan problem struktural yang bersumber dari para elite di Indonesia.
Prabowo mengatakan, kemiskinan yang dialami rakyat Indonesia adalah sebuah paradoks. Ia mengaku heran, di negara yang kaya sumber daya alam, banyak rakyatnya yang kelaparan.
Baca juga: Prabowo: Mereka Senang Buat Proyek, Harganya 100 Dibilang 200
Selama kurang lebih 20 tahun berkecimpung di dunia politik, Ketua Umum Partai Gerindra ini memahami bahwa salah satu sumber kemiskinan rakyat adalah para elite Indonesia.
"Sudah lama tipu-menipu, rekayasa, sudah terlalu lama elite kita berbuat seperti itu. Saya paham dan mengerti karena saya bagian dari elite, tapi saya muak dengan elite yang seperti itu. Tugas elite adalah selalu membela kepentingan rakyatnya," ujar Prabowo.
"Mungkin elite kita ini sudah terlalu pintar. Pintar ngapusi, pintar mencuri uang rakyat," ucapnya.
Baca juga: Prabowo: Jika Jadi Presiden, Saya Tak Izinkan Koruptor Ada di Indonesia
Prabowo mengatakan, mental elite yang selalu mencari untung untuk diri sendiri dan kroninya menyebabkan kekayaan yang dimiliki Indonesia justru mengalir ke luar negeri dan tidak tinggal di dalam negeri.
"Akibatnya kalau begini terus, mustahil Indonesia bisa bangkit. Bukan saya pesimistis. Saya pernah mendapatkan pendidikan, saya pernah menjabat, saya tak akan tinggal diam kalau rakyat terus dimiskinkan," katanya.