Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"2019 Prabowo Presiden" Jadi Motivasi Seragam Para Caleg Gerindra

Kompas.com - 12/02/2019, 11:02 WIB
Kristian Erdianto,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah kader Partai Gerindra memiliki motivasi yang seragam sebagai alasan maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) DPR RI.

Meski berbeda daerah pemilihan, mereka kompak untuk menuliskan '2019 Prabowo Presiden' dalam informasi data diri.

Penelusuran Kompas.com, setidaknya ada 7 caleg di DKI Jakarta yang mencantumkan nama Prabowo dalam motivasinya, antara lain Irlisa Rachmadiana dari Dapil DKI Jakarta II, Indah Muktiningtyas dari Dapil DKI Jakarta I, Asril Hamzah Tanjung dari Dapil DKI I, dan Iwan Sumule Dapil DKI Jakarta I.

Baca juga: Caleg Kembar asal Banyuwangi Ricco-Riccy Antar Budaya, Wajah Mirip Bikin Bingung Warga (1)

Ada pula Biem Triani Benjamin Dapil DKI II, Haposan Batubara Dapil DKI Jakarta II, dan Himmatul Aliyah dari Dapil DKI Jakarta II.

Sementara, Habiburokhman dari Dapil DKI Jakarta I menuliskan 2019 ganti presiden dalam kolom motivasinya.

Pencantuman motivasi '2019 Prabowo Presiden' bukan tanpa alasan.

Baca juga: Caleg Terpopuler di DKI: Imam Nahrawi, Tsamara Amany, Yusril Ihza Mahendra

Asril Tanjung, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi I, mengatakan, motivasi tersebut merupakan simbolisasi dari keinginan adanya pergantian kepemimpinan.

"Karena kita ingin perubahan ke arah yang lebih bagus. Jangan itu-itu saja. Buktinya lima tahun kan gini-gini saja. Kita harus ada perubahan yang lebih bagus, jadi harus diganti," ujar Asril saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/2/2019).

Wakil Ketua Komisi I DPR Asril Tanjung di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/12/2018). KOMPAS.com/Devina Halim Wakil Ketua Komisi I DPR Asril Tanjung di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/12/2018).

Menurut Asril, tidak ada kewajiban dari partainya atau ketua umum untuk mencantumkan '2019 Prabowo Presiden' dalam data diri masing-masing caleg.

Baca juga: Menerka Pertarungan Caleg di DKI Jakarta...

Motivasi itu, kata Asril, muncul dari kesadaran pribadi para caleg.

"Kami mengevaluasi sendiri. Apalagi selama lima tahun terakhir ini kita banyak persoalan kan," kata dia.

Coattail effect

Asril mengakui sosok Prabowo sebagai calon presiden juga memberikan efek ekor jas atau coattail effect dalam Pemilu Legislatif (Pileg) 2019.

Artinya, ketokohan Prabowo juga memberikan pengaruh terhadap tingkat keterpilihan para caleg. Sebab, Prabowo memiliki asosiasi yang kuat dengan Partai Gerindra.

Baca juga: Cerita Caleg: Manfaatkan Wefie hingga Vlog Dekati Relawan dan Calon Pemilih

Di sisi lain, motivasi tersebut menjadi salah satu upaya para caleg dalam memenangkan Prabowo di Pilpres 2019.

"Ya, itu juga ada pengaruhnya dalam kampanye," kata Asril.

Terkait efek ekor jas, peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Ardian Sopa, menilai, Partai Gerindra diuntungkan dalam Pileg 2019 karena bisa memperoleh berkah elektoral dari ketua umumnya, Prabowo Subianto.

Baca juga: Survei Charta Politika: Caleg Pendatang Baru Populer, tetapi Elektabilitas Caleg Petahana Unggul

Posisi Prabowo sebagai calon presiden pada Pilpres 2019 membuat Partai Gerindra mendapatkan coattail effect.

 

Menurut Ardian, berkah elektoral ini membuat Gerindra mampu menyalip elektabilitas Golkar, yang selama ini selalu menempati peringkat satu atau dua dalam pemilu.

"Partai Gerindra adalah partai yang kuat asosiasinya dengan capres Prabowo Subianto. Kuatnya asosiasi Prabowo membuat Gerindra diuntungkan," kata Ardian Sopa di Kantor LSI, Jakarta, Selasa, (8/1/2018).

Kompas TV Dari Jawa Tengah, mantan Gubernur NTB Tuan Guru Bajang Zainul Majdi bersilaturahim dengan ibu presiden Jokowi, Sujiatmi Noto Miharjo. Di akun instagramnya TGB menyebut keluarga Jokowi adalah keluarga muslim yang sederhana. TGB hadir di Solo sebagai pembicara bedah buku wakil ketua Bappilu Pileg dan Pilpres partai Golkar itu sekaligus menekankan pentingnya menghentikan hoaks, TGB juga menyebut Jokowi banyak diserang hoaks.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com