Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isi Pakta Integritas Moderator dan Panelis untuk Debat Kedua Pilpres

Kompas.com - 09/02/2019, 16:38 WIB
Kristian Erdianto,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemiliham Umum (KPU) menggelar penandatanganan pakta integritas yang dilakukan oleh dua moderator dan tujuh panelis debat kedua Pilpres 2019 di Hotel Sari Pasific, Jakarta Pusat, Sabtu (9/2/2019).

Ketua KPU Arief Budiman mengatakan, tahap persiapan debat kedua pilpres memang berbeda dengan debat pertama.

Sebab KPU dituntut untuk merahasiakan pertanyaan debat yang akan diajukan kepada kedua calon presiden.

Baca juga: Moderator dan Panelis Debat Kedua Pilpres Teken Pakta Integritas

Hal itu bertujuan agar proses debat menjadi menarik. Selain itu, proses debat dapat menggali substansi dari visi misi dan program kedua capres.

"Karena sesungguhnya itulah tujuan utama dari kegiatan kampanye dalam bentuk debat antar capres," kata Arief.

Pada intinya, pakta integritas menekankan agar moderator dan panelis menjamin kerahasiaan daftar pertanyaan debat. Ada empat poin yang harus ditaati oleh moderator dan panelis, yaitu:

Baca juga: Panelis Mulai Susun Daftar Pertanyaan Debat Kedua Pilpres

1. Secara bersungguh-sungguh akan melaksanakan tugas dan kewajuban sebagai moderator dan panelis debat kedua secara profesional efektif dan efisien serta memberikan perlakuan adil dan proporsional kepada peserta debat

2. Memiliki integritas tinggi jujur simpatik dan tidak memihak kepada salah satu pasangan calon dengan:

  1. Tidak menjadi anggota parpol
  2. Tidak jadi anggota tim atau pelaksana kampanye pasangan calon
  3. Tidak sedang menduduki jabatan sebagai anggota ahli tim atau sebutan lain yang bertugas atau membantu pada pemerintahan termasuk kementerian, lembaga kepresidenan.
  4. Tidak pernah terlibat atau menjadi anggota pada organisasi dilarang dalam NKRI

Baca juga: Seorang Panelis Debat Kedua Mengundurkan Diri, Total Jadi 7 Orang

3. Tidak melakukan permintaan dan perjanjian dalam bentuk apapun baik langsung ataupun tidak, yang bertentangan dengan prinsip-prinsip pemilu yang jujur dan adil

4. Tidak akan membocorkan materi pertanyaan isu strategis debat kepada siapapun dan pihak manapun. Apabila saya melanggar pernyataan dalam pakta integritas ini saya bersedia dikenakan sanksi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Kompas TV Calon wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno hari ini mengawali kegiatannya dengan olah raga rutinnya di kawasan Blok M,Jakarta Selatan. Dalam kesempatan ini Sandiaga juga menceritakan soal persiapan debat kedua Capres yang akan berlangsung pada 17 Februari, Sandi mengatakan ikut membantu Prabowo berlatih untuk debat Pilpres Kedua.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com