Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Pandeglang Pastikan Bantuan Logistik untuk Korban Tsunami Cukup untuk 7 Hari

Kompas.com - 28/12/2018, 17:51 WIB
Devina Halim,
Krisiandi

Tim Redaksi

PANDEGLANG, KOMPAS.com - Bupati Pandeglang Irna Narulita memastikan bahwa logistik untuk warga yang terdampak bencana tsunami Selat Sunda mencukupi hingga tujuh hari ke depan.

Hal itu disampaikan Irna saat bertemu dengan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, dalam rangka peninjauan pasca-bencana, di Kantor Bupati, Pandeglang, Banten, Jumat (28/12/2018).

"Kami sampaikan bahwa kebutuhan logistik cukup sampai dengan tujuh hari ke depan," ujar Irna.

Kendati demikian, ia menyebut tim menemui kendala pada pendistribusian logistik tersebut.

Ia mencontohkan akses ke Kecamatan Sumur, salah satu wilayah yang mengalami kerusakan paling parah, sempat terputus. 

Baca juga: Kecamatan Labuan di Pandeglang Dilanda Banjir, Ratusan Warga Dievakuasi

Di hari kedua, personel TNI dan Polri sudah mulai masuk sekaligus membuka akses ke wilayah tersebut. Namun akses belum sepenuhnya lancar. 

"Hari kedua kami minta tolong danrem sudah masuk, TNI-Polri ada 3.200 personel, baru 72 orang untuk bisa meratakan puing-puing jalan karena terputus, ada pohon, dan sebagainya," jelas dia.

Selain itu, Irna mengatakan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk memastikan distribusi logistik ke daerah tersebut dapat berjalan baik.

Bupati Pandeglang Irna Narulita saat bertemu dengan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, dalam rangka peninjauan pasca-bencana, di Kantor Bupati, Pandeglang, Banten, Jumat (28/12/2018). KOMPAS.com/Devina Halim Bupati Pandeglang Irna Narulita saat bertemu dengan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, dalam rangka peninjauan pasca-bencana, di Kantor Bupati, Pandeglang, Banten, Jumat (28/12/2018).
Di samping Kecamatan Sumur, terdapat tiga kecamatan lainnya yang juga mengalami dampak cukup parah, yaitu Carita, Labuan, dan Panimbang.

Menurut data yang ia kemukakan per hari ini pukul 07.00 WIB, korban meninggal di daerah Pandeglang sebanyak 288 orang.

Selain itu, sebanyak 751 orang mengalami luka-luka, dan sembilan orang masih hilang. Di Pandeglang, sebanyak 14 hotel dan sekitar 100 warung mengalami kerusakan lantaran terdampak tsunami.

Sebelumnya, tsunami melanda pantai di sekitar Selat Sunda, Sabtu (22/12/2018) malam. Tsunami tersebut dipicu longsoran bawah laut dan erupsi Gunung Anak Krakatau. 

Baca juga: 18.794 Warga Serang dan Pandeglang Masih Mengungsi, Takut Tsunami Susulan

Data sementara BNPB hingga Jumat (28/12/2018) pukul 13.00 WIB, sebanyak 426 orang meninggal dunia karena kejadian ini. Sementara kerugian ekonomi masih dalam pendataan.

Selain korban meninggal, tercatat 7.202 orang luka-luka, 23 orang hilang. BNPB juga mencatat, ada 40.386 orang yang mengungsi di sejumlah daerah.

Jumlah ini masih sangat mungkin bertambah seiring dengan proses evakuasi yang masih terus dilakukan.

Kompas TV Enam hari pasca-dihantam tsunami, kondisisalah satu desa yang paling terdampak di Kecamatan Sumur, Pandeglang, Banten, sudahmulai bergeliat. Jumat (28/12) pagi, warga di sekitar Desa Sumber Jaya, Kecamatan Sumur ini sudah mulai beraktivitas. Proses pembersihan puing-puing sebagian memang masih dilakukan secara manual dengan alat seadanya. Bantuan juga mulai tersalurkan meski akses jalan menuju sejumlah desa lain masih rusak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Nasional
Hukuman Yusrizki Muliawan di Kasus Korupsi BTS 4G Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara

Hukuman Yusrizki Muliawan di Kasus Korupsi BTS 4G Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara

Nasional
Airin dan Ahmed Zaki Dekati PKB untuk Pilkada 2024

Airin dan Ahmed Zaki Dekati PKB untuk Pilkada 2024

Nasional
Anggota DPR Diduga Terima THR dari Kementan, KPK: Bisa Suap, Bisa Gratifikasi

Anggota DPR Diduga Terima THR dari Kementan, KPK: Bisa Suap, Bisa Gratifikasi

Nasional
Mendagri Serahkan Data Pemilih Potensial Pilkada 2024, Jumlahnya 207,1 Juta

Mendagri Serahkan Data Pemilih Potensial Pilkada 2024, Jumlahnya 207,1 Juta

Nasional
Hardiknas 2024, Fahira Idris: Perlu Lompatan Peningkatan Kualitas Pengajaran hingga Pemerataan Akses Pendidikan

Hardiknas 2024, Fahira Idris: Perlu Lompatan Peningkatan Kualitas Pengajaran hingga Pemerataan Akses Pendidikan

Nasional
Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Nasional
Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Nasional
Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Nasional
Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Nasional
KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

Nasional
Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Nasional
Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Nasional
Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Nasional
Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat hingga 16 Tahun

Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat hingga 16 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com